Sulawesi Tengah

Mengerikannya Kebakaran Smelter PT GNI hingga 2 Korban Terjebak Berpelukan

Tim detikcom - detikSulsel
Selasa, 03 Jan 2023 09:30 WIB
Foto: Aktivitas Nirwana Selle di smelter PT GNI, Morowali Utara, Sulteng. (Media Sosial Nirwana Selle)
Morowali Utara -

Seleb TikTok, Nirwana Selle tewas dalam kebakaran smelter PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng). Nirwana bersama rekan kerjanya, I Made Defri Hari Jonathan disebut sempat berpelukan saat insiden itu terjadi.

Momen itu diungkap Head of HRGA Department PT GNI Muknis Basri Assegaf. Menurut Muknis, Nirwana dan I Made Defri terjebak ketika kebakaran melanda smelter.

"(I Made Defri) Ada dalam (crane) situ juga, karena meninggalnya mereka kan seperti berpelukan begitu," beber Muknis saat dikonfirmasi detikcom, Sabtu (31/12/2022).


Muknis mengatakan, Nirwana dan I Made menjadi korban kebakaran karena lambat dievakuasi. Keduanya ditemukan tewas di hoist crane (kerekan).

"Karena mereka sebetulnya terlambat evakuasi. Saat semua udah diminta evakuasi, mereka nggak evakuasi," tambahnya.

Muknis menjelaskan, kebakaran dipicu dari serbuk atau debu batu bara yang tumpah. Hal ini kemudian menyebar dan membuat api semakin menyebar.

"Jadi kebocoran batu bara atau apa, saya kurang ngerti tapi ini gambaran yang saya tahu, jadi ada serbuk, jadi kayak debu. Debu batu bara itu ada alatnya, yang seperti ada lubang itu atau apa, jadi tumpah," ucapnya.

"Saat dia jatuh ke bawah, dia menyebar ke atas kan, ringankan, kan debu. Jadi ke atas, dia ke atas. Jadi kelihatan sekeliling itu langsung dipenuhi oleh macam abu, abu batu bara begitu," urai Muknis.

Tidak butuh waktu lama untuk api menyebar di seluruh ruangan di smelter dua. Saat insiden itu terjadi, Muknis mengatakan ada 20 pegawai yang terdampak, namun 18 di antaranya berhasil dievakuasi.

Sementara Nirwana dan I Made masih berada di dalam crane. Keduanya tidak bisa diselamatkan karena kondisi yang tidak memungkinkan.

"Itu sebetulnya kejadiannya ada 20 orang itu, yang 18 orang itu berhasil lari. Mereka di bawah berhasil dievakuasi, yang dua orang itu (Nirwana dan I Made) dia di atas di dalam satu ruangan (crane) itu, dan dia terlambat," ujarnya.

Menurut Muknis, kedua korban awalnya mengira kebakaran tidak akan berdampak kepada mereka. Hal itu mempertimbangkan posisi keduanya yang berada di atas crane sementara kebakaran berada di bagian bawah.

"Dia pikir bakal cuman di bawah dan jaraknya cukup jauh dia di kondisi aman, gitu pemikirannya mungkin. Jadi dia nggak minta evakuasi saat diminta untuk evakuasi," tambah Muknis.

Namun insiden di lokasi berbeda dari prakiraan korban. Kebakaran semakin meluas hingga menjalar di atas crane yang mereka tempati.

"Mungkin mereka berpikir karena dia di atas, kalau yang lainkan jauh di bawah sekali jauh, tapi di luar perkiraan mereka bahwa ini semburannya ini kencang sekali," tutur Muknis.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.




(sar/urw)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork