.webp)
Pencarian terhadap korban longsor di daerah Camba, Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) memasuki hari ketujuh atau hari terakhir. Masih ada 4 korban hilang belum ditemukan.
"Untuk hari ini masih ada pencarian kepada 4 korban longsor. Cuman mungkin nanti sore dihentikan karena sudah 7 hari," kata Kalaksa BPBD Maros Fadli kepada detikSulsel, Senin (2/1/2023).
Fadli mengatakan, secara umum faktor cuaca turut mempengaruhi upaya pencarian korban. Tim SAR gabungan tetap berupaya menyisir sungai dan melakukan pembersihan di lokasi longsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau belum ditemukan sebentar pencarian sudah ditutup. Kecuali ada informasi dari warga setempat kalau ada tanda-tanda yang mengarah ke korban," terangnya.
Diketahui, korban yang hilang sebanyak 6 orang yakni, Emi (31), Dilla (6), Adel (12), Cecung (3), Rumang (80), dan Ilham (48). Namun Ilham dan Rumang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal.
Sementara itu, Humas Basarnas Sulsel Fajri Mursalin menuturkan pihaknya masih melakukan pencarian di hari ke-7. Fokus pencarian tetap pembersihan di lokasi longsor dan sisir sungai.
"Rencana menyisir sungai sepanjang 24 kilometer. Kalau masih belum ditemukan pencarian akan dihentikan karena sudah hari ketujuh," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, longsor dan banjir di Maros terjadi di Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana pada Selasa (27/12/2022). Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 4 korban yang masih hilang hingga hari ini.
(hsr/ata)
