Seleb TikTok Nirwana Selle, korban kebakaran di smelter PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) belum mendapat santunan kematian. Uang santunan senilai Rp 13,356 juta yang dijanjikan perusahaan disebut belum diterima pihak keluarga korban.
"Belum ada santunan dari PT GNI kepada kami," ungkap ibu Nirwana Selle, Darna kepada detikSulsel, Jumat (30/12/2022).
Darna mengutarakan, PT GNI menjanjikan santunan tersebut akan ditransfer kepadanya bersamaan gaji terakhir Nirwana. Namun hingga saat itu uang tersebut belum masuk ke rekening ahli waris atau keluarga korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari pihak PT GNI sampaikan Rp13,356 juta (jumlah santunan)," sebutnya.
Menurutnya, janji pemberian santunan itu disampaikan langsung PT GNI kepada keluarga Nirwana Selle. Saat itu perwakilan perusahaan datang ke rumah korban di Desa Bunga, Kecamatan Mattiro Bulu, Kabupaten Pinrang pada Selasa (27/12) lalu.
"Dari PT GNI datang Selasa lalu (27/12) dan bertemu dengan bapak Nirwana," papar Darna.
Pihak PT GNI saat itu dikatakan uang santunan kematian Nirwana akan diberikan kepada ahli waris. Uang senilai Rp 13,356 juta akan ditransfer melalui rekening ayah Nirwana.
"Mereka bilang nanti akan dikirim lewat rekening bapaknya Nirwana," jelas Darna.
Diketahui, Nirwana Selle tewas dalam kebakaran smelter milik PT GNI di Kecamatan Petasia Timur, Morowali Utara. Kebakaran itu bermula dari sebuah ledakan di Smelter 2 Tungku Nomor 17 PT GNI di pada Kamis (22/12) sekitar pukul 04.15 Wita.
Kebakaran itu membuat dua karyawan PT GNI terjebak di lokasi. Selain Nirwana Selle, karyawan bernama I Made Defri Hari Jonathan yang bekerja di bawah Departemen Smelter Produksi PT GNI Morowali Utara juga tewas dalam insiden itu.
Cerita Tentang Nirwana Selle
Ibu Nirwana, Darna tak kuasa menahan kesedihan saat mendengar kabar kematian anaknya. Darna menjalani momen terakhirnya bersama Nirwana meladeni sikap manja anaknya yang dianggap tiba-tiba.
"Tidak pernah (sikap manja-manja). Kemudian barusan itu bawa sarung ke sana. Malamnya, malam Kamis karena mau berangkat jam 10 malam dia berangkat. Jam 12 masuk jadi jam 10 pergi memang mi karena tidak mau terlambat," ucap Darna saat ditemui, Rabu (28/12).
Darna bahkan sempat diajak putrinya menemaninya di Morowali Utara, tempatnya bekerja. Dia menuruti permintaan anaknya mendampinginya hampir sepekan.
"Satu minggu di sana bermalam, enam hari lah, karena waktunya datang di sana malam Jumat saya pergi di sana, hari Jumat (16 Desember) saya sampai," bebernya.
Sementara ayah Nirwana, Selle mengaku anaknya sosok pekerja keras. Putri keempatnya itu selepas SMK langsung memutuskan kerja untuk membantu ekonomi keluarganya.
"Memang ada jiwanya (ingin bekerja), intinya dia niat mencari rezeki. Dia mau sendiri bekerja, tidak ada secara paksa (dia diminta kerja)" imbuh Selle.
Selle dan keluarganya hingga saat ini masih diselimuti duka yang mendalam atas kematian Nirwana. Namun dia ikhlas akan kepergian anaknya, apalagi Nirwana pergi meninggalkan kesan baik.
"Teman-temannya di (tempat) kerja, 'we kasian na tinggalkan orang baik'. Syukur alhamdulillah saya katakan, alhamdulillah kalau bilang baik-baik itu anak," tuturnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya...
Misteri Ledakan di Smelter PT GNI
Penyebab ledakan di smelter PT GNI yang menewaskan seleb TikTok Nirwana Selle masih misteri. Tim Labfor Polri cabang Makassar turun tangan melakukan penyelidikan di lokasi kebakaran pabrik nikel itu.
"Penyebab terjadinya kejadian tersebut dalam penyelidikan penyidik Polres Morowali Utara dan Polda Sulteng serta dibantu Labfor Polri cabang Makassar," ujar Kapolres Morowali Utara AKBP Ade Nuramdani saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (28/12).
Ade mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait insiden maut itu. Dia meminta bersabar menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan oleh tim Puslabfor Polri.
"Masih menunggu hasil penyelidikan Tim Labfor Polri dulu," ujarnya.
Sementara Kalabfor Polri cabang Makassar Kombes I Nyoman Sukena menuturkan, tim labfor telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun hasilnya belum diketahui karena masih akan dianalisa lebih lanjut.
"Tim Labfor telah melaksanakan olah TKP sesuai permintaan dari penyidik Polda Sulteng. Hasil olah TKP masih dalam analisa dan pemeriksaan lanjutan di Labfor Makassar," pungkasnya.