Peran Salman Al-Farisi di Balik Kemenangan Islam dalam Perang Khandaq

Peran Salman Al-Farisi di Balik Kemenangan Islam dalam Perang Khandaq

Tim detikHikmah - detikSulsel
Kamis, 29 Des 2022 23:00 WIB
Ilustrasi Perang Badar
Foto: ilustrasi: Fauzan Kamil/detikcom
Jakarta -

Perang Khandaq merupakan salam satu peristiwa penting saat umat Islam berjuang mempertahankan Kota Madinah sebagai kota penting untuk menyebarkan ajaran Islam. Dalam perang tersebut, Rasulullah SAW dibantu oleh sahabat-sahabatnya, salah satunya Salman Al-Farisi yang berperan penting dalam kemenangan pasukan Islam.

Lantas, seperti apa peran Salman Al-Farisi dalam Perang Khandaq tersebut?

Dilansir dari detikHikmah, Kamis (29/12/2022) Salman Al-Farisi merupakan sahabat Rasulullah yang mengusulkan pembuatan parit saat perang tersebut. Hal inilah yang juga menjadi penyebab perang tersebut disebut Perang Khandaq karena khandaq memiliki arti parit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peran Khandaq merupakan pertempuran antara pasukan Arab yang melawan pasukan Quraisy demi mempertahankan Kota Madinah.

Pembuatan Parit Oleh Rasulullah SAW dan Para Sahabat

Mengutip buku Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Aliyah oleh Abu Achmadi dan Sungarso, dikisahkan Rasulullah pada suatu hari mendengar kabar akan adanya penyerbuan di Kota Madinah. Mendengar kabar tersebut, beliau segera menyampaikannya kepada umatnya serta memberikan peringatan untuk bersiap menghadapi perang.

ADVERTISEMENT

Kala itu, sebanyak 3.000 prajurit dari umat Islam dikerahkan untuk persiapan perang. Dalam persiapan perang tersebut, Salman Al-Farisi mengusulkan pembuatan parit di luar Madinah.

"Ini menjadi perang pertama yang diikuti Salman Al-Farisi," tulis Abdullah Musthafa Al-Maraghi dalam buku Ensiklopedia Ulama Ushul Fiqh Sepanjang Masa.

Salman berkata: "Wahai Rasulullah! Sesungguhnya saat kami di negeri Persia, ketika khawatir terhadap serangan pasukan musuh, kami membuat parit untuk melindungi."

Mendengar usul dari Salman Al-Farisi, Rasulullah pun setuju dan langsung memerintahkan kepada para sahabat untuk segera melakukan penggalian parit.

Penggalian parit itu kemudian dilakukan bersama-sama, di mana setiap 10 orang sahabat menggali seluas 40 hasta sehingga jadilah parit dengan luas 5.000 hasta. Lebar parit tersebut lebih dari sembilan hasta dan kedalamannya berkisar antara 7-10 hasta.

Hingga akhirnya, tibalah saat pasukan kafir sampai di lereng Bukit Uhud. Mereka yang mengira akan diadang pasukan Islam dibuat tercengang dengan strategi Rasulullah SAW dan pasukannya yang membuat parit demi menghalau serangan musuh.

Kesuksesan Perang Khandaq

Kesuksesan Perang Khandaq ini tidak hanya sebatas strategi parit yang diajukan oleh Salman Al-Farisi, namun juga tidak terlepas dari pertolongan Allah SWT. Dikisahkan bahwa selama perang berlangsung, Rasulullah SAW bermunajat selama tiga hari, kemudian turunlah Al-Qur'an surat Al-Ahzab ayat 9 sebagai jawaban atas pertolongan Allah SWT.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱذْكُرُوا۟ نِعْمَةَ ٱللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ جَآءَتْكُمْ جُنُودٌ فَأَرْسَلْنَا عَلَيْهِمْ رِيحًا وَجُنُودًا لَّمْ تَرَوْهَا ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرًا

Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanużkurụ ni'matallāhi 'alaikum iż jā`atkum junụdun fa arsalnā 'alaihim rīḥaw wa junụdal lam tarauhā, wa kānallāhu bimā ta'malụna baṣīrā

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, ingatlah akan nikmat Allah (yang telah dikurniakan) kepadamu ketika datang kepadamu tentara-tentara, lalu Kami kirimkan kepada mereka angin topan dan tentara yang tidak dapat kamu melihatnya. Dan adalah Allah Maha Melihat akan apa yang kamu kerjakan."

Salman Al-Farisi wafat pada tahun 34 H di masa pemerintahan Utsman bin Affan.




(urw/asm)

Hide Ads