Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Sulawesi Selatan (Sulsel). Gelombang tinggi mencapai 4 meter berpotensi terjadi di Selat Makassar hingga perairan Selayar.
Peringatan dini tersebut dirilis BMKG untuk Kamis (29/12/2022). BMKG membagi wilayah terdampak berdasarkan kategori ketinggian gelombang, yakni sedang dan tinggi.
Adapun wilayah yang diprakirakan terdampak gelombang tinggi sebagai berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Moderat Sea atau Sedang (1,25-2,5 meter)
- Perairan Parepare
- Perairan Spermonde Pangkep bagian barat
- Perairan Spermonde Pangkep
- Perairan Spermonde Makassar bagian barat
- Perairan Spermonde Makassar
- Teluk Bone bagian utara
- Teluk Bone bagian selatan
- Perairan timur Kepulauan Selayar
Rough Sea atau Tinggi (2,5-4,0 meter)
- Selat Makassar bagian selatan
- Perairan barat Kepulauan Selayar
- Perairan Sabalana
- Laut Flores bagian utara
- Laut Flores bagian barat
- Perairan P. Bonerate-Kalaotoa bagian utara
- Perairan P. Bonerate-Kalaotoa bagian selatan
- Laut Flores bagian timur
Cuaca Ekstrem hingga 5 Januari 2023
BMKG Wilayah IV Makassar memprediksi cuaca ekstrem di wilayah Sulsel akan berlangsung hingga 5 Januari 2023. Hujan sedang hingga lebat berpotensi memicu bencana hidrometeorologi.
"Sampai data terakhir, hujan sedang hingga lebat masih masih berpotensi terjadi hingga tanggal 5 Januari 2023," tutur prakirawan BMKG Wilayah IV Makassar Asriani Idrus kepada detikSulsel, Rabu (28/12).
Asriani membeberkan, wilayah Sulsel bagian barat dan selatan diimbau waspada. Dampak cuaca buruk umumnya terjadi di wilayah tersebut.
"Umumnya Sulsel bagian barat dan selatan," tambah Asriani.
Ada pun daerah Sulsel bagian barat yang dimaksud, yakni Pinrang, Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, dan Bantaeng. Sedangkan Sulsel bagian selatan, meliputi Jeneponto, Takalar, dan Kepulauan Selayar.
Asriani juga memprakirakan akan terjadi gelombang tinggi di perairan hingga akhir tahun. Ketinggian gelombang bisa mencapai 1,25 meter hingga 6 meter.
"(Gelombang tinggi) pesisir Sulsel bagian barat dan selatan. Sampai akhir tahun gelombang diprediksi 1,25 hingga 6 meter," ungkapnya.
BMKG memperingatkan kesiapsiagaan akan potensi bencana hidrometeorologi imbas cuaca buruk itu. Bencana tersebut mulai dari banjir hingga longsor.
"Hujan sedang hingga lebat, disertai angin kencang dan gelombang tinggi dapat mengakibatkan banjir, pohon tumbang, keterlambatan transportasi," imbuhnya.
(sar/sar)