Nelayan bernama Mansyah (40) di Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) masih hilang usai kapal yang ditumpanginya bersama 4 rekannya tenggelam dihantam ombak. Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian hingga hari kelima.
"Korban masih belum ditemukan hingga hari ke lima ini, sampai saat ini proses pencarian masih kami lakukan," jelas Kepala Sub Seksi Operasi Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, Amri Zuna Kurniawan kepada detikcom, Rabu (28/12/2022).
Amri menjelaskan, Tim SAR berfokus mencari Mansyah di perairan sekitar Tanjung Soka, Kotabaru. Korban diduga terbawa arus di lokasi tersebut berdasarkan perhitungan pergerakan air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa di situ, karena korban ke empat yang selamat pada Sabtu (24/12) ditemukan di situ. Kemudian beberapa hari lalu nelayan yang terdampar juga ditemukan terdampar di perairan itu," terangnya.
Proses pencarian tidak hanya melibatkan tim SAR. Pihak keluarga korban turut membantu melakukan penyisiran di pulau-pulau di sekitar lokasi.
"Yang dekat pulau di-cover keluarga korban, pakai perahu nelayan. Ya dugaannya korban selamat dan terdampar di pulau-pulau itu," ungkapnya.
Sebelumnya, ada 5 nelayan yang dilaporkan tenggelam di perairan Marabatuan, Kecamatan Pulau Laut Kotabaru, Kabupaten Kotabaru pada Jumat (23/12) pukul 10.00 Wita. Empat orang di antaranya sudah dievakuasi dalam keadaan selamat.
Awalnya, 2 orang nelayan yakni Arsyad (25), Aidil (25), Dian (35) lebih dulu berhasil selamat. Keduanya berenang sejauh 20 kilometer menggunakan styrofoam menuju daratan.
Selanjutnya menyusul Acing (40) dievakuasi usai ditemukan Kapal TB Prasetya saat malam pada hari kejadian. Acing mengapung menggunakan boks ikan.
"Saat ini keempat korban selamat sudah dipulangkan menuju kediamannya masing-masing di Tanah Bumbu," kata Amri.
(ata/sar)