Perumda Pasar Makassar Raya segera merelokasi pedagang yang terdampak kebakaran di Pasar Sentral Makassar. Data sementara disebutkan ada 931 kios blok B bagian selatan terdampak.
"Nanti secepatnya (dipindahkan ke lokasi baru). Karena inikan potensi kami juga sebagai Perumda Pasar," tutur Direktur Utama Perumda Pasar Makassar Raya Ichsan Abduh Hussein di lokasi, Selasa (27/12/2022).
Pihaknya belum menentukan lokasi yang akan disiapkan. Namun Ichsan menegaskan akan memilih lokasi terbaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insya Allah kami akan berbuat yang terbaik untuk pedagang," ujarnya.
Ichsan juga belum bisa memastikan penyebab kebakaran Pasar Sentral Makassar. Dia menduga ini murni kecelakaan.
"Inikan kita untuk sementara ini kami menganggap ini adalah force majeure. Karena kami belum mendapat informasi awal," ucap Ichsan.
Namun dia menuturkan pihak kepolisian telah berada di lokasi. Aparat tengah melakukan penyelidikan.
"Saya masih tunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian, saya akan koordinasi terus dengan pihak kepolisian," ucapnya.
Dia pun meminta warga tidak berspekulasi terkait penyebab insiden ini. Apalagi sampai berpikir jika kejadian itu diduga karena kesengajaan.
"Kalau kami menganggap ini murni kecelakaan. Jadi tidak ada dari pihak kami, pemerintah yang berpikir hal-hal seperti itu. Jadi tolong kita jangan berspekulasi dulu," tegas Ichsan.
Ichsan sebelumnya menyebut, 931 lapak pedagang terdampak kebakaran di Pasar Sentral Makassar. Data sementara itu khusus di bagian blok B selatan.
"Kalau data potensi kami untuk blok B selatan istilahnya ini 931 (yang terdampak). Data potensi kami los ya, kios, bukan jumlah pedagang," ungkapnya.
Kebakaran Pasar Sentral Makassar mulai terjadi sekitar pukul 19.26 Wita. Petugas memadamkan api dan mulai melakukan pendinginan sekitar pukul 21.20 Wita.
Baca juga: Pasar Sentral Makassar Kebakaran! |
Api kebakaran pertama kali terlihat membesar pada sisi depan pasar. Belum diketahui penyebab kebakaran, namun warga yang menjadi saksi mengaku api sudah langsung membesar.
"Kulihat dari atas rumah tiba-tiba besar. Saya lari karena ada juga tempatnya (kios) sepupu di dalam, mau diselamatkan tapi tidak ada mi," kata saksi mata, Aco Lute (22) kepada detikSulsel di lokasi, Selasa (27/12).
"Langsung besar saja api, apalagi kayu di dalam banyak," imbuhnya.
(sar/nvl)