2 Hari Pencarian, 6 ABK Kapal Tenggelam di Laut Selayar Belum Ditemukan

2 Hari Pencarian, 6 ABK Kapal Tenggelam di Laut Selayar Belum Ditemukan

Ibrahim Rewa - detikSulsel
Senin, 26 Des 2022 19:54 WIB
Ilustrasi kapal tenggelam atau kecelakaan kapal(Dok detikcom)
Foto: Ilustrasi kapal tenggelam. (Dok detikcom)
Selayar - Proses pencarian 6 ABK KLM Kasman Indah 06 yang hilang usai kapalnya tenggelam di laut Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih belum membuahkan hasil. Keenam korban belum ditemukan hingga hari kedua sejak dilaporkan hilang.

"Anggota masih melakukan pencarian. Sampai saat ini belum ditemukan," kata Kepala Kantor Basarnas Sulsel Djunaidi kepada detikSulsel, Senin (26/12/2022).

Djunadi mengatakan proses pencarian oleh Tim SAR hingga hari kedua masih belum mendapatkan tanda-tanda keberadaan korban. Sudah ada 6 personel dari Basarnas yang melakukan pencarian menggunakan rigid inflatable boat (RIB).

"6 Orang dengan menggunakan RIB," ujarnya.

Saat ini, Djunaidi mengaku masih terus berkomunikasi dengan tim yang berada di lapangan. Dia mengatakan informasi cukup terbatas lantaran terkendala jaringan karena lokasinya jauh.

"Belum ada info (baru lagi) di lapangan, jaringan kendalanya," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, KLM Kasman Indah 06 yang membawa 11 orang dilaporkan tenggelam di Laut Kepulauan Selayar. Ada 5 orang di antaranya terdampar di pulau terdekat, kemudian 6 lainnya dinyatakan hilang.

"Lima orang terdampar di Pulau Lambego di Kecamatan Pasimarannu. Enam orang ini masih dalam pencarian, hilang," ujar Komandan Pos (Danpos) Basarnas Selayar Raswan saat dihubungi detikSulsel, Minggu (25/12).

Raswan mengatakan, kapal ini bertolak dari Reok, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (23/12) sekitar pukul 14.00 WIT. Selanjutnya kapal berlayar menuju Kabupaten Jeneponto, Sulsel hingga mengalami kebocoran dalam perjalanan pada Sabtu (24/12).

"Laporan awal yang kami terimanya, awalnya bocor ini kapal. Mereka kuras tapi tidak mampu," kata Raswan.

"Karena kan cuaca kemarin itu agak kencang jadi kapalnya masuk air sehingga tenggelam," imbuhnya.

Terkendala Jarak dan Cuaca

Raswan mengaku pihaknya masih berupaya mencari cara agar timnya bisa ke lokasi melakukan pencarian. Dia mengatakan lokasi terbilang sangat jauh.

"Mengusahakan supaya bisa tembus keluar. Karena untuk jarak sendiri dari daratan ke Pulau Bonerate sana, Kecamatan Pasimarannu sana lumayan jauh, 70 mil," katanya.

Dia menambahkan, cuaca saat ini terbilang ekstrem. Menurutnya, pihaknya sejauh ini masih berkoordinasi dengan pemerintah setempat di luar untuk pencarian 6 orang korban.

"Kendala juga di Selayar masalah sinyal. Karena biasa ini kan musim barat, angin kencang jadi banyak pohon tumbang dan listrik tidak normal sehingga jaringan telepon tidak lancar. Jadi komunikasi kami ke Pulau tersendat," katanya.


(asm/nvl)

Hide Ads