Balita 2 Tahun Tewas saat Banjir Maros, Korban Terperosok ke Sawah Tergenang

Balita 2 Tahun Tewas saat Banjir Maros, Korban Terperosok ke Sawah Tergenang

Agung Pramono - detikSulsel
Senin, 26 Des 2022 16:31 WIB
Banjir di Maros, Sulsel.
Foto: Banjir di Maros, Sulsel. (Dok. Istimewa)
Maros -

Seorang balita berusia 2 tahun inisial CL turut menjadi korban tewas saat banjir menerjang Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel). Balita malang itu terjatuh ke sawah saat wilayah rumahnya di Butta Salewangeng tergenang.

"Ada Balita 2 tahun di Bantimurung yang meninggal," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros Fadli kepada detikSulsel, Senin (26/12/2022).

Insiden itu terjadi di Kampung Gotonge Dusun Batunapara, Desa Baruga, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros pada Sabtu (24/12) sekitar pukul 07.30 Wita. Peristiwa ini terjadi saat ayah korban lepas pantauan atas anaknya karena mengurus motor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat itu bapaknya pergi urus motornya, dan tidak melihat anaknya ikut di belakang. Pas pulang baru na lihat anaknya berada di sawah," sambungnya.

Fadli menuturkan saat ini tercatat sudah ada 2 korban banjir. Sebelumnya wanita inisial TS juga juga dilaporkan tewas terjebak di rumahnya saat banjir di Kecamatan Camba, Sabtu (24/12).

ADVERTISEMENT

"Untuk yang meninggal sudah ada 2 orang. 1 orang di Kecamatan Camba, satunya di Bantimurung anak balita 2 tahun," sebutnya.

Sementara Camat Bantimurung Syamsul menuturkan, informasi meninggalnya balita yang tenggelam di sawah yang terendam banjir itu anak pasangan Ramli dan Wanti. Korban diketahui terperosok ke sawah.

"Saat itu korban mengikuti bapaknya pergi memperbaiki motornya yang kena banjir. Namun bapaknya tidak menyadari kalau ada anaknya ikut. Anak itu terpeleset di pinggir pondasi dan akhirnya jatuh ke sawah yang digenangi air," jelas Syamsul.

Syamsul menambahkan, ayah korban baru menyadari anaknya terperosok di sawah usai memperbaiki motornya. Namun sayang balita CL ditemukan tidak bernyawa.

"Jadi setelah orang tuanya kembali dari perbaiki motor dia melihat anaknya terapung di air. Kondisinya sudah meninggal," bebernya.

4 Kecamatan Diterjang Banjir

Diberitakan sebelumnya, BPBD Kabupaten Maros melaporkan banjir menerjang 4 kecamatan di wilayahnya. Ada sekitar 9.000 kepala keluarga (KK) yang terdampak.

"Kecamatan yang terdampak banjir rata-rata di daerah Maros Baru, Turikale, Bantimurung, dan Simbang. Untuk jumlah KK yang terdampak sudah 9.000," kata Kepala Pelaksana BPBD Maros Fadli.

Fadli mengatakan, 4 kecamatan tersebut merupakan wilayah paling parah terdampak banjir di Maros, dimana seluruh desa dan kelurahan terendam banjir. Sementara kecamatan lainnya di Maros ada juga yang terendam banjir di beberapa titik.

Namun BPBD Maros belum menerima laporan terbaru terkait total rumah yang terendam banjir, termasuk rumah yang mengalami kerusakan akibat banjir.

"Kalau untuk rumah rusak belum bisa dihitung, karena yang terendam belum tentu rusak. Nanti selesai semua baru bisa diketahui datanya," ujarnya.




(sar/nvl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads