Destinasi wisata Patung Yesus Buntu Burake di Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) dipadati wisatawan dari berbagai daerah. Pengunjung diperkirakan mencapai 878 orang di momen libur Natal 2022 ini.
Pantauan detikSulsel sekitar pukul 14.30 WITA, Minggu (25/12/2022), beberapa pengunjung dari luar daerah terlihat memadati spot untuk berfoto dengan latar Patung Yesus Memberkati.
Tidak hanya itu, pengunjung juga memadati beberapa tenant UMKM yang menjajakan aneka macam pernak-pernik khas Toraja seperti, sarung Toraja, tas dan baju Toraja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum memasuki area destinasi ini, pengunjung harus membayar retribusi sebesar Rp 10 ribu untuk orang dewasa. Pengunjung juga diwajibkan mengenakan masker saat masuk area destinasi.
"Sampai sore ini sudah 878 pengunjung, itu sudah termasuk pengunjung dewasa dan anak-anak," kata Kepala Dinas Pariwisata Tana Toraja, Adelheid Sosang kepada detikSulsel, Minggu (25/12).
Adelheid mengungkapkan, jumlah tersebut meningkat dari momen Natal tahun sebelumnya yang hanya sekitar 500 pengunjung. Dia juga memprediksi jumlah pengunjung ke destinasi Patung Yesus Memberkati masih akan terus meningkat.
"Iya ada peningkatan. Tahun lalu saat libur natal itu hanya kisaran 500 pengunjung. Nah, kami yakin tahun ini jumlah kunjungan wisatawan di destinasi Patung Yesus Memberkati ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. Salah satu faktornya saat ini kita sudah lepas dari Pandemi Covid-19," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang pengunjung asal Enrekang, Nur Ilmi mengutarakan, dirinya bersama keluarga sengaja berkunjung ke Toraja saat libur natal. Patung Yesus Memberkati menjadi salah satu objek wisata tujuan mereka.
"Dari Enrekang. 1 keluarga datang, mau liat bagaimana suasana natal di Toraja sekaligus melihat kemegahan patung Yesus ini," ucapnya.
Diketahui, objek wisata Buntu Burake merupakan ikon wisata Toraja bahkan Indonesia. Pasalnya, Patung Yesus Memberkati itu menjadi salah satu patung tertinggi di dunia, mengalahkan patung Christ the Redeemer di Rio de Janeiro Brasil, dengan tinggi 45 meter.
(ata/hsr)