Warga di Pinrang Hilang Terseret Arus Usai Nekat Terjang Banjir

Warga di Pinrang Hilang Terseret Arus Usai Nekat Terjang Banjir

Muhclis Abduh - detikSulsel
Sabtu, 24 Des 2022 20:58 WIB
Ilustrasi Jalan tertutup akibat banjir, pengalihan arus akibat banjir, awas banjir
Foto: Ilustrasi banjir (Andhika-detikcom)
Pinrang -

Warga Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Ati (58) dilaporkan hilang terseret arus usai nekat menerjang banjir menggunakan motor. Tim Search and Rescue (SAR) sementara melakukan pencarian.

"Iya, tadi ada satu warga yang terseret arus akibat banjir," ungkap Camat Tiroang, Ansar Maramat saat dikonfirmasi detikSulsel, Sabtu (24/12/2022).

Ansar menjelaskan korban dikabarkan hanyut di Kelurahan Samatunrue, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang pada Sabtu (24/12) sekitar pukul 15.45 Wita. Saat kejadian korban berboncengan dengan menantu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia berboncengan dengan menantunya, karena kondisi jalan tertutup banjir tak sengaja terpeleset dan akhirnya terjatuh dan terbawa arus," paparnya.

Ansar menjelaskan, korban sebelumnya berbelanja di Lingkungan Boki, Kelurahan Pammase dan hendak pulang ke rumah yang berada di Lingkungan Toe, Kelurahan Pammase. Namun terhalang arus air yang cukup deras.

ADVERTISEMENT

"Dari berbelanja dan mau pulang ke rumah, tapi terhalang arus air, nah tidak sengaja terjatuh dan hilang terbawa arus," jelasnya.

Proses pencarian yang dilakukan tim SAR kata Ansar belum membuahkan hasil. Proses pencarian baru akan dilanjutkan Minggu besok (25/12).

"Pencarian tadi belum berhasil ditemukan, besok akan dilanjutkan tim SAR gabungan untuk pencarian," paparnya.

Pihaknya pun masih melakukan pengumpulan data terkait korban dan dampak banjir di wilayahnya. Namun ia mengakui sebagian warga di Kecamatan Tiroang terdampak banjir.

"Lokasi permukiman (terendam banjir) sebagian besar di wilayah Aressie, Boki dan sebagian besar di Alecalimpo Timur," paparnya.

Selain pemukiman, dampak cuaca buruk dan banjir juga menyebabkan sawah petani ikut terendam. Namun ia menyampaikan juga belum mendapatkan data detail.

"Genangan air di persawahan juga ada, tapi kami belum dapat data berapa luas yang terdampak," jelasnya.




(sar/sar)

Hide Ads