.webp)
Longsor di Kelurahan Bontolerung, Kecamatan Tinggimoncong, Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebabkan tiga orang meninggal dunia. Ketiga korban merupakan pegawai perusahaan leasing.
"Dia itu yang pekerja cicil motor yang kredit motor, yang leasing itu. itu rumah itu dia pake," ujar Kepala BPBD Gowa Ikhsan Parawansa saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Sabtu (24/12/2022).
Ikhsan mengatakan, rumah yang tertimbun longsor di lokasi selama ini difungsikan sebagai kantor. Sedikitnya ada 10 pegawai perusahaan leasing saat longsor terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di dalam rumah kantor itu ada 10 orang, dia itu pekerja. 7 Orang yang selamat, yang 3 itu tertimbun di dalam, terkena reruntuhan gitu kan," ujarnya.
Ikhsan menjelaskan saat proses evakuasi, salah satu korban pencarian tanah longsor ditemukan dalam kondisi terjepit reruntuhan bangunan. Dia juga memastikan ketiga jenazah telah ditemukan dan dievakuasi.
"Yang terakhir dievakuasi itukan sempat dicari karena di reruntuhan. Dia kejepit jenazahnya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, titik longsor berada di Bangkeng Tabbing, Jalan Poros Makassar-Malino, Gowa. Longsor terjadi sekitar pukul 03.00 Wita, dini hari tadi dan ketiga korban sempat dinyatakan hilang.
"Sudah ditemukan semua korban yang tiga itu dan dinyatakan meninggal dunia," ucapnya.
Selain korban jiwa, material longsor juga menimbun 1 unit rumah. Dua rumah warga lainnya bahkan 2 terbawa arus sungai.
"Taksiran kerugian Rp 500.000.000," ungkap Ikhsan.
Adapun daftar tiga nama korban meninggal yakni :
1. Muhammad Arsyad
2. Anwar
3. Hasan
(hmw/nvl)
