Hujan disertai angin kencang di Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebabkan pohon tumbang. Arus lalu lintas (lalin) sempat macet selama satu jam.
Pohon tumbang tersebut terjadi di jalan poros Buli Dua, Desa Watutuo, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, Sabtu (24/12/2022) sekitar pukul 06.00 Wita. Tak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.
"Anggota terbagi 2 tim. Ada yang menangani banjir di 3 kecamatan, dan ada juga yang melakukan evakuasi di jalan poros Soppeng-Barru karena pohon tumbang," kata Humas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Soppeng Rudinan kepada detikSulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rudinan mengatakan, pihaknya langsung terjun ke lokasi usai menerima laporan dari warga. Pasalnya, arus lalin macet akibat pohon tumbang tersebut.
"Sempat tadi macet kurang lebih 1 jam. Saat ini sudah bisa dilalui, karena pohonnya sudah dievakuasi," sebutnya.
Rudinan menambahkan, intensitas hujan yang sangat tinggi ditambah angin kencang memang berpotensi mengakibatkan pohon tumbang. Untuk itu, BPBD mengimbau masyarakat agar waspada.
"Kalau sedang berkendara pas hujan deras, jangan berteduh di bawah pohon yang tua, kondisinya miring, sebagian akar tercabut, atau baliho yang bentangannya terlalu lebar. Sangat membahayakan, atau sebaiknya menunda perjalanan dulu agar aman," jelasnya.
Di sisi lain, banjir melanda Kabupaten Soppeng sejak Jumat (23/12) kemarin sekitar pukul 08.00 Wita. Wilayah yang terdampak banjir Kecamatan Ganra, Desa Ganra dan Desa Belo, Kecamatan Donri-donri yakni, Desa Donri-donri, Desa Tottong, Desa Kessing, Desa Leworeng, dan Kecamatan Marioriawa di antaranya Kelurahan Kaca, Kelurahan Limpomajang, dan Kelurahan Attang Salo.
Kemudian, jalan protokol provinsi, yang ada di Tajuncu alias poros Soppeng-Sidrap juga terendam banjir. Akibatnya jalan itu ditutup sementara.
(hmw/nvl)