Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) Pandeglang, Banten kini berjumlah 79 ekor. Jumlah satwa endemik dengan nama Latin Rhinocheros sondaicus itu merupakan total keseluruhan, termasuk dua ekor anak badak Jawa yang diberi nama LordZac dan Eden yang baru saja lahir.
"Yang betina itu 39 ekor, kategori dewasa berjumlah 25, remaja 8, anak 5. Jantan 40 ekor, kategori dewasa 29, remaja 7, anak 4," kata pejabat Humas Balai TNUK, Andri Firmansyah, kepada wartawan seperti dilansir dari detikNews, Minggu (18/12/22).
Andri mengungkapkan, sepanjang 2022 populasi badak Jawa telah bertambah 3 ekor. Pada Februari 2022, seekor bayi badak bernama Merdeka Sari lahir dan diberi nomor ID 088. 2022.
"Jadi memang betul di September ini, alhamdulillah lahir lagi badak cula satu itu ada jantan dan betina," ujarnya.
Sementara kedua bayi badak Jawa yang baru lahir ini diketahui berjenis kelamin jantan dan betina. Bayi badak dari induk bernama Ratu berjenis kelamin jantan dan diberi nama LordZac dengan nomor ID 089.2022, sementara bayi badak yang betina diberi nama Eden dengan nomor ID 090. 2022, dari induk bernama Menur.
"Sudah dikasih nama juga sama menteri kemarin, untuk yang jantan LordZac yang betina Eden," ungkapnya.
Menurut penjelasan Andri, kedua bayi badak Jawa itu terpantau video trap pada tanggal yang berbeda. Eden sendiri pertama kali terpantau pada (2/9/22), sementara LordZac terpantaupada(18/9).
Simak Video "Aktivitas Badak Jawa di Ujung Kulon Terekam Kamera, Ini Penampakannya"
[Gambas:Video 20detik]
(urw/nvl)