Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menggelar doa bersama untuk korban tewas tarik tambang Ikatan Alumni (IKA) Unhas, Sulawesi Selatan (Sulsel). Danny menyebut rangkaian Pelantikan IKA Unhas Sulsel malam ini rencananya diisi kegiatan lomba domino, namun diganti dengan doa bersama buntut jatuhnya korban jiwa pada kegiatan tarik tambang pagi tadi.
Danny menyebut doa bersama ini untuk mendoakan korban bernama Masyita (43). Kegiatan tersebut akan dilaksanakan di kediaman pribadinya di Jalan Amirullah pada Minggu (18/12/2022) malam ini.
"Doa bersama nanti malam di Amirullah. Kemudian kita mencoba galang sumbangan juga untuk itu (Masyita)," kata Danny kepada wartawan, Minggu (18/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi pertandingan (lomba domino) kita batalkan," sebutnya.
Seperti diketahui, Masyita, peserta yang menjadi korban tewas tarik tambang IKA Unhas Sulsel merupakan Ketua RT 001 di Kelurahan Ballaparang, Rappocini, Makassar. Masyita dikenal sebagai Ketua RT yang berdedikasi.
"Itu (korban) kan tim saya kasihan, orang baik, orang berdedikasi. Dia masuk PKK, dia aktif. Saya juga merasa kehilangan," kata Danny saat dihubungi detikSulsel, Minggu (18/12).
Danny mengatakan, Masyita memiliki dua orang anak yang masih duduk di bangku sekolah. Kedua anak korban akan diberikan beasiswa untuk terus melanjutkan pendidikannya.
Sementara posisi Masyita sebagai ketua RT akan digantikan oleh suaminya.
"Kemudian suaminya gantikan dia RT," kata Danny.
Danny yang diketahui berstatus Ketua IKA Unhas Sulsel sebelumnya menjelaskan kronologi tewasnya Masyita. Dia menyebut korban tewas terbentur aspal bukan saat acara tarik tambang, melainkan setelah acara tersebut selesai.
"Kejadian pas mulai hujan. Saya kan di tengah, itu sudah selesai (acara tarik tambangnya). Rupanya (tali) tambang itu kan menyimpan energi (masih tertarik setelah acara),"kataDanny.
(hmw/ata)