Walkot Makassar Kenang Sosok Eks Kasatpol PP Iqbal Asnan: Taat Perintah

Walkot Makassar Kenang Sosok Eks Kasatpol PP Iqbal Asnan: Taat Perintah

Hermawan Mappiwali - detikSulsel
Minggu, 18 Des 2022 19:17 WIB
Tampang eks Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan saat rekonstruksi kasus pembunuhan pegawai Dishub Najamuddin Sewang (detikSulsel/Muh shak Agus)
Foto: Eks Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan saat rekonstruksi kasus pembunuhan pegawai Dishub Najamuddin Sewang (detikSulsel/Muh shak Agus)
Makassar -

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengenang sosok mantan Kasatpol PP Iqbal Asnan yang meninggal dunia hari ini. Danny menilai Iqbal adalah sosok yang taat perintah atasan.

"Jadi pak Iqbal itu orang taat kalau saya kasi perintah, terlepas dari persoalan peribadinya," ujar Danny kepada detikSulsel, Minggu (18/12/2022).

Danny sendiri menyempatkan diri melayat ke rumah duka di Jalan Hertasning, Makassar. Menurutnya, Iqbal Asnan juga merupakan sosok yang disiplin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan cukup disiplin,Pak Iqbal bisa saya promosikan Kasatpol PP karena itu," kata Danny.

Dia kemudian menyinggung momen Satpol PP Makassar membubarkan konser musik di Celebes Convention Center (CCC) pada Sabtu (5/2) lalu. Pembubaran saat itu dilakukan karena konser musik digelar tanpa prokes.

ADVERTISEMENT

"Cukup disiplin, misalnya gini, kejadian waktu COVID ada konser musik, 5.000 orang di CCC, bekingannya orang besar. Saya bilang saya tidak toleransi harus kau bubarkan, beliau (Iqbal Asnan) bubarkan," tutur Danny.

"Ada yang beking itu acara kan, seperti itu, itu kan situasi sulit yang harus dia bersihkan. Apalagi orang besar yang beking dia," tutur Danny.

Sebelumnya diberitakan, jenazah Iqbal Asnan dimakamkan di Kuburan Islam Pa'bangiang, Jalan Syekh Yusuf, Gowa sekitar pukul 16. 15 Wita, sore tadi.

Pihak keluarga lantas melakukan prosesi pemakaman. Sejumlah sanak saudara dan keluarga almarhum juga melakukan doa bersama dan menabur bunga.

Sementara itu, kakak tertua Iqbal Asnan, Indra Gunawan sebelumnya menceritakan bahwa Iqbal Asnan tiba-tiba merasa sesak napas saat berada di tahanan, Jumat (16/12). Pihak keluarga lantas mengurus agar Iqbal diberi izin berobat di luar rutan.

"Kebetulan itu waktu hari Jumat (16/12) sehingga hari terakhir jadwal ngantor. Kendalanya di situ (urus izin)," ujar Indra Gunawan di rumah duka, Minggu (18/12).

"Tapi setelah diurus akhirnya bisa dibawa dan disetujui pihak rutan. Sampai di sana mendapat penanganan cepat dari rumah sakit (Bhayangkara)," lanjut Indra.

Indra mengungkapkan kondisi Iqbal Asnan sempat membaik saat di rumah sakit. Iqbal juga sempat bercengkrama dengan sejumlah keluarga.

"Bahkan beliau subuh itu masih sempat bercengkrama dengan adik saya yang lain, dengan keluarga yang menjaga," kata Indra.

Menurut Indra, Iqbal juga sempat makan dengan lahap. Hingga akhirnya Iqbal mengaku tersedak saat minum.

"Setelah itu makan lahap sekali itu, setelah itu minta minum beberapa saat setelah minum dia tersedak, susah bernapas," kata Indra.

Menurut Indra, adiknya sempat segera mencari perawat di rumah sakit. Tapi Iqbal meninggal dunia saat perawat itu turun tangan.

"Adik saya sigap mencari perawat. Begitu perawat datang tapi sudah tidak ada," katanya.




(hmw/nvl)

Hide Ads