Pemprov Sulawesi Utara (Sulut) meminta maaf soal peristiwa iring-iringan mobil dinas menabrak pria pengendara motor hingga 6 ASN justru menertawakan korban di Minahasa Tenggara. 6 ASN itu kini diusut.
"Pemprov Sulut meminta maaf, karena kejadian tersebut mendapat perhatian masyarakat dan ini menjadi preseden buruk," kata Kadis Kominfo Sulut Steven Liow ketika dikonfirmasi detikcom, Jumat (16/12/2022).
Steven berharap kedua belah pihak menempuh jalur damai.Di satu sisi, dia menegaskan agar keenam ASN itu meminta maaf kepada korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sebenarnya masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan, saya minta mereka berdamai dan kalau bisa minta maaf," tuturnya.
Meski demikian, pihaknya sudah menjatuhi sanksi administratif karena melanggar kode etik ASN.
"Untuk itu 6 orang telah diambil tindakan dan mereka telah dipanggil dan diproses," kata Steven.
Sebelumnya, aksi 6 ASN menertawakan pengendara motor yang ditabraknya viral di media sosial.
Dalam video beredar, keenam ASN Pemprov Sulut itu cekcok dengan korban. Selanjutnya keenam ASN itu menertawai korban dan pergi.
Video beredar juga menunjukkan kondisi korban yang luka-luka. Tak hanya itu, motor korban juga masih ada bekas-bekas rumput karena kecelakaan.
Kendati demikian, keenam ASN yang membawa mobil pelat merah itu tertawa dan tak mau meminta maaf kepada korban.
Diketahui, insiden dalam video terjadi di Jalan Poros Minahasa Tenggara menuju Minahasa pada Kamis (15/12/2022).
(hmw/ata)