BPOM Manado Temukan 23 Depot Air Isi Ulang Mengandung Zat Berbahaya

Sulawesi Utara

BPOM Manado Temukan 23 Depot Air Isi Ulang Mengandung Zat Berbahaya

Trisno Mais - detikSulsel
Rabu, 14 Des 2022 21:14 WIB
Kepala BPOM Manado Hariani.
Foto: Kepala BPOM Manado Hariani. (Trisno Mais/detikcom)
Manado - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Manado, Sulawesi Utara (Sulut) menemukan 23 depot air minum isi ulang mengandung zat berbahaya. Hal ini setelah ditemukan adanya kandungan mikroba patogen E coli dan pseudomonas.

"(Dari) 24 diuji, 23 mengandung mikroba patogen E coli dan pseudomonas," kata Kepala BPOM Manado Hariani saat ditemui detikcom, Rabu (14/12/2022).

Hariani menjelaskan pihaknya melakukan penyelidikan pada periode 2021 dan 2022. Pengumpulan sampel itu dilakukan dengan dua metode dengan melakukan sampling pada 12 depot. Sisanya pemilik depot air isi ulang membawa sampelnya sendiri untuk diuji.

"Kan kami juga melayani itu, tapi itu kan PNBP, jadi mereka kan harus bayar. Kalau kami yang sampling adalah sampling rutinnya kami," terangnya.

Menurutnya, dari hasil tersebut pihaknya menemukan sebanyak 23 depot air isi ulang yang bermasalah atau mengandung mikroba.

"Nah dari 24 itu, 23 itu mengandung mikroba, mulai dari sampel kami sampai dengan pihak ketiga," ujarnya.

Hariani menambahkan, jika dilihat dari jenisnya mikroba itu bersumber dari air bakunya. Namun ada juga mikroba yang dihasilkan dari sepanjang prosesnya yang diduga tidak menerapkan sistem higienis dengan baik.

Kendati ditemukan 23 depot yang mengandung zat berbahaya, pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk melakukan penutupan. Pihaknya hanya bisa melakukan upaya edukasi agar pelaku usaha bisa melakukan evaluasi.

"Kalau untuk sementara ini pembinaan kepada yang bersangkutan mengandung mikroba," pungkasnya.


(asm/sar)

Hide Ads