Warga Mamuju Tengah Tangkap Buaya 4 Meter di Lokasi ABG Hilang saat Mandi

Sulawesi Barat

Warga Mamuju Tengah Tangkap Buaya 4 Meter di Lokasi ABG Hilang saat Mandi

Hafis Hamdan - detikSulsel
Rabu, 14 Des 2022 10:23 WIB
Warga Mamuju Tengah tangkap buaya 4 meter di lokasi ABG hilang saat mandi.
Warga Mamuju Tengah tangkap buaya 4 meter di lokasi ABG hilang saat mandi. Foto: Dokumen Istimewa.
Mamuju Tengah -

Warga di Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar) menangkap buaya berukuran empat meter di Sungai Benggaulu. Penangkapan ini karena seorang remaja 16 tahun bernama Sinar sebelumnya hilang diterkam buaya di sungai tersebut.

"Iya ada ditangkap (buaya). Berukuran 4 meteran," kata Kepala Desa Benggaulu Wayan Sunia kepada detikSulsel, Rabu (14/12/2022).

Warga menangkap buaya itu sekitar pukul 03.00 Wita, dini hari tadi. Penangkapan reptil tersebut dibantu pawang yang didatangkan oleh tim SAR gabungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jam 3 itu ditangkap. Ada pawang dari Budong-budong yang datang bantu juga," ujarnya.

Menurut Wayan, warga dan tim SAR gabungan belum bisa memastikan apakah buaya yang ditangkap merupakan hewan yang menerkam remaja perempuan saat mandi di sungai atau bukan. Pihaknya belum menemukan tanda-tanda hewan tersebut telah memangsa manusia.

ADVERTISEMENT

"Informasi dari pawang juga bukan yang ini (buaya terkam warga). Cuman sudah dibawa ke penangkaran, nanti mau diperiksa lagi," bebernya.

Tim SAR gabungan saat ini masih melakukan pencarian terhadap Sinar. Dia juga mengaku masih ada beberapa ekor buaya yang berada di sekitaran sungai tersebut.

"Belum ada tanda-tanda penemuan. Masih mencari ini tim, cuman memang waktu itu malam setelah hilang itu (korban) kita lihat ada 3 buaya muncul di sungai," katanya.

Detik-detik ABG Hilang Diterkam Buaya, Korban Sempat Teriak Tolong

Peristiwa ABG diterkam buaya terjadi di Desa Benggaulu, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah pada Senin (12/12) sekitar pukul 17.00 Wita. Buaya tiba-tiba muncul menerkam dan menenggelamkan korban.

Kasi Humas Polres Mamuju Tengah Iptu Mustamir menuturkan awalnya korban dan tantenya Hasna (51) mandi di pinggir Sungai Benggaulu. Hasna juga sempat meminta korban agar tak menyelam ke tengah aliran sungai.

"Ada 4 orang yang mandi. Ada 2 lainnya itu sepupunya (korban) dan sama tantenya. Ini tantenya dia bilang ke korban jangan mandi ke tengah (sungai)," ujar Mustamir, Selasa (13/12).

Namun korban tak mengindahkan permintaan tantenya itu. Korban lalu berjalan ke tengah aliran sungai yang cukup dalam lalu menyelam.

Tak berselang lama ia lalu muncul ke permukaan teriak meminta pertolongan.

"Dia menyelam ke tengah. Tidak lama muncul teriak-teriak minta tolong. Kemungkinan karena ini (korban) pendatang jadi tidak tahu ada buaya biasa muncul," bebernya.

Saat mendengar teriakan tersebut, Hasna berlari ke tempat korban menyelam dan melihat ekor buaya berada di dekat korban. Ia lalu menggenggam dan menarik tangan keponakannya itu.

Nahas, cengkraman buaya tak bisa terlepas dan menyeret korban ke dalam aliran sungai.

"Dia pegang tangannya (korban) karena dia lihat ada ekor buaya. Cuman lebih kuat ini buaya dan diseret masuk ke dalam sungai," tuturnya.

Usai kejadian tersebut, Hasna segera berteriak meminta tolong hingga warga berdatangan ke lokasi kejadian dan menyisir aliran sungai.

"Teriak juga ini pas kejadian. Datang warga ke lokasi membantu mencari," imbuhnya.




(hmw/asm)

Hide Ads