3 Wilayah di Polman Terisolir gegara Longsor, Pemprov Sulbar Kirim Alat Berat

Sulawesi Barat

3 Wilayah di Polman Terisolir gegara Longsor, Pemprov Sulbar Kirim Alat Berat

Abdy Febriady - detikSulsel
Selasa, 13 Des 2022 14:07 WIB
Akses jalan di Polewali Mandar, Sulbar, yang tertimbun longsor.
Foto: Akses jalan di Polewali Mandar, Sulbar, yang tertimbun longsor. (Abdy Febriady/detikcom)
Polewali Mandar -

Tiga wilayah di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) masih terisolir akibat akses jalan tertimbun longsor. Pemprov Sulbar segera mengirimkan alat berat untuk membersihkan material longsor yang menutup permukaan jalan.

"Segera kami kirim ekskavator ke sana," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sulawesi Barat, Muhammad Aksan kepada wartawan, Selasa (13/12/2022).

Longsor diketahui terjadi di Dusun Pise, Desa Lilli, Kecamatan Matangnga. Aksan tidak menampik penanganan longsor di wilayah tersebut agak lambat lantaran pihaknya sempat melakukan pengecekan jalan di wilayah Kecamatan Nosu, Kabupaten Mamasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maaf slow response, saya lagi di Nosu mengecek jalan. Untuk longsoran di Lilli ruas Lampa-Matangnga segera kami kirim ekskavator," imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polman Andi Affandi Rahman mengaku kejadian tersebut sudah dilaporkan ke dinas terkait. Dia berharap alat berat bisa segera tiba untuk membersihkan material yang menutup jalan.

ADVERTISEMENT

"Infornya (longsor) dari semalam diterima, untuk selanjutnya diteruskan ke Dinas PUPR dalam hal ini mobilisasi alat berat," singkat Affandi.

Untuk diketahui, longsor terjadi sekira pukul 15.30 Wita, Selasa (13/12). Akibatnya, longsor dengan ketinggian 3 meter menutup akses jalan sepanjang 40 meter.

"Ini gegaranya hujan deras sejak kemarin (Senin) sampai malam," kata salah satu warga, Fatimah kepada wartawan, Selasa (13/12).

Fatimah mengatakan, jalan yang tertutup longsor merupakan akses utama menuju Kelurahan Matangnga, Desa Rangoan dan Desa Katimbang. Ketiga wilayah tersebut kini terisolir.

"Sama sekali tidak ada kendaraan yang bisa melintas, warga di Kelurahan Matangnga, Katimbang dan Rangoan terisolir," pungkasnya.




(sar/asm)

Hide Ads