ABK Sulsel Hilang di Laut China, Keluarga Minta Perusahaan Beri Klarifikasi

Papua Pegunungan

ABK Sulsel Hilang di Laut China, Keluarga Minta Perusahaan Beri Klarifikasi

Agung Pramono - detikSulsel
Senin, 12 Des 2022 14:58 WIB
Ilustrasi
Foto: Dok.detikcom
Wajo -

Anak buah kapal (ABK) asal Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Ali Jud (45) dikabarkan hilang di perairan China. Pihak keluarga kini menuntut kejelasan dari perusahaan tempat korban bekerja, mediterranean shipping company (MSC).

"Kakak saya hilang di perairan China. Belum ditemukan sampai sekarang," kata adik korban, Ammar Djudawi Noor kepada detikSulsel, Senin (12/12/2022).

Ali dilaporkan hilang oleh temannya pada Senin (5/12) lalu. Ali diduga jatuh dari kapal saat berlayar dari Pelabuhan Yokohama, Jepang, menuju Pelabuhan Xiamen, China.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ammar, Ali merupakan mandor kapal kontainer MSC DITTE. Dia bersama salah satu anak buahnya persiapkan tali untuk bersandar.

"Informasi dari rekan Ali di atas kapal, cuaca saat itu memang sedang tidak bersahabat. Cuaca dingin dan angin kencang. Posisinya dia di bagian depan kapal. Temannya itu bilang saat mempersiapkan tali tiba-tiba mendengar ada yang jatuh ke air, ternyata yang jatuh Ali karena sudah tidak ada di bagian depan kapal," sebutnya.

ADVERTISEMENT

Ammar menyesalkan kejadian yang menimpa kakaknya itu belum dilaporkan secara resmi oleh pihak perusahaan. Pihak keluarga sampai hari ini masih khawatir.

"Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari perusahaan bahwa saudara kami jatuh ke laut. Kami juga belum tahu pasti apakah pencarian masih dilakukan atau bagaimana. Karena informasinya kapal MSC Ditte sudah meninggalkan Pelabuhan Xiamen," cetusnya.

Ammar menambahkan, pihak keluarga masih menunggu keterangan resmi dari agency soal kecelakaan yang menimpa Ali. Agency itu adalah PT Safe Waters, perusahaan yang berada di Cirebon (Jawa Barat).

"Pihak keluarga juga telah menjalin komunikasi dengan KJRI (Konsulat Jenderal Republik Indonesia) di China. Ada responsnya cuma dia hanya minta kontak agen," jelasnya.

"Kami dari keluarga Ali sangat berharap bisa segera ditemukan. Selain itu, ada langkah nyata baik dari pihak agency maupun KJRI soal keberadaan kakak kami," sambung Ammar.




(hmw/sar)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads