Polsek Siau Barat, Kepulauan Siau, Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara (Sulut) memanfaatkan knalpot racing untuk membuat pohon natal. Knalpot tersebut merupakan hasil sitaan sejak 2021-2202.
"93 knalpot bising hasil penertiban Polsek selang bulan Desember 2021 dan Desember 2022," kata Kapolsek Siau Barat AKP Nofrianto Sadia kepada detikcom, Senin (12/12/2022).
Nofrianto mengaku ide membuat pohon natal dari knalpot sitaan muncul begitu saja. Awalnya dia melihat banyaknya knalpot racing sitaan di Mako Polsek Siau Barat, namun tidak dimanfaatkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nofrianto menambahkan, proses pembuatan pohon natal ini cukup sederhana dan tidak memerlukan waktu yang lama serta biaya mahal.
"Proses pembuatannya sederhana, hanya menggunakan 1 tiang balok kayu berukuran 10 dan 12 cm, 4 lembar kayu ukuran 5,7 cm, dan 1 kg besi bendrat, paku 3,5 inci setengah kg, 3 kaleng pilox kecil," urainya.
Menurutnya, pohon natal ini diselesaikan kurang lebih 4 jam dengan tinggi 3 meter.
"Tinggi 3 cm, proses pembuatannya hanya empat jam, dimulai dari jam 13.00-17.00 Wita," tuturnya.
Nofrianto berharap pohon natal dari knalpot sitaan itu bisa memberi pesan ke masyarakat untuk mematuhi aturan dan taat berlalu lintas dengan menggunakan helm saat berkendara roda dua atau sabuk pengaman untuk pengendara mobil.
"Patuhi aturan dan taat berlalu lintas, ini untuk keselamatan diri sendiri dan orang lain, terlebih khusus di jalan raya tidak menggunakan pengeras suara audio jenis toa serta tidak menggunakan knalpot racing," pungkasnya.
(hmw/asm)