Penampakan Pesawat Montir Lulusan SD Digadang-gadang Bisa Terbang 5.000 Feet

Penampakan Pesawat Montir Lulusan SD Digadang-gadang Bisa Terbang 5.000 Feet

Tim detikSulsel - detikSulsel
Senin, 12 Des 2022 08:40 WIB
Universitas Hasanuddin (Unhas) melakukan uji coba bergerak darat pesawat jenis ultralight buatan montir lulusan SD asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) Haerul.
Foto: Unhas melakukan uji coba bergerak darat pesawat jenis ultralight buatan montir lulusan SD asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) Haerul.(Muhclis Abduh/detikSulsel)
Pinrang -

Pesawat ultralight buatan montir lulusan SD di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) Haerul sudah melalui tahap uji taxi (bergerak di darat). Pesawat itu digadang-gadang bisa terbang hingga ketinggian jelajah 5.000 feet (setara 152 meter).

"Ketinggian jelajah itu nantinya bisa 5.000 feet dengan kecepatan 160 km per jam," ungkap Ketua Pendamping Pesawat Haerul (PPH) dari Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Nasaruddin Salam saat ditemui detikSulsel, Minggu (11/12/2022).

Pesawat yang didominasi warna merah dan putih itu tampak berada di Bandara Malimpung Pinrang pada Minggu (11/12/2022) untuk melakukan uji bergerak darat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini kami masih uji taxi (uji bergerak darat). Itu memang standar kalau ada pesawat dibuat ada uji taxi atau bergerak di landasan pacu," ujar Nasaruddin.

Uji bergerak darat ini, kata Nasaruddin merupakan kali pertama dilakukan di Bandara Malimpung. Hasilnya daya dorong pesawat buatan Hairul itu sudah bagus dan sudah bergerak stabil.

ADVERTISEMENT

"Sudah bergerak dan kelihatan daya dorong, sudah stabil juga bergerak," paparnya.

Saat dilakukan uji bergerak darat tersebut, Nasaruddin mengatakan sempat menemui kendala. Temperatur mesin pesawat tiba-tiba panas.

"Tadi temperatur mesin naik, jadi ternyata ventilasi penutup mesin yang kurang. Kita sedang kerjakan untuk buatkan ventilasi udara agar bisa keluar," jelasnya.

Kendati demikian, Nasaruddin mengatakan pesawat tersebut sudah bisa menempuh jarak sekitar 480 kilometer (Km). Perkiraan jaraknya yaitu perjalanan pergi-pulang (PP) Pinrang ke Makassar atau Pinrang ke Toraja.

"Tangki pesawat muat 80 liter. Jadi jarak tempuh 480 Km. Bisa Pinrang ke Toraja atau Bone. Bisa juga Pinrang-Makassar PP," ungkap Nasaruddin.




(urw/hsr)

Hide Ads