Seorang jurnalis wanita inisial L mengaku dilecehkan oknum pengawal Anies Baswedan saat kunjungan di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Penanggungjawab (Pj) acara kunjungan Anies pun buka suara dan mengklaim tidak ada unsur kesengajaan.
"Apa yang terjadi antara pengawal dengan jurnalis tidak mengandung unsur kesengajaan sedikit pun," ungkap Pj acara temu akademisi, aktivis, dan tokoh dalam kunjungan Anies di Empang Panaikang, Muhammad Ramli Rahim saat dikonfirmasi, Minggu (10/12/2022).
Ramli bahkan menilai peristiwa tersebut tidak layak disebut sebagai pelecehan. Dia menegaskan oknum pengawal yang diduga melecehkan L juga langsung meminta maaf saat kejadian.
"Memang dalam kondisi kerumunan padat, segala hal tak terduga bisa saja terjadi, apalagi kerumunan itu juga disertai desak-desakan," tuturnya.
"Sehingga potensi terjadinya salah pegang, salah sentuh bahkan salah senggol amat sangat besar," sambungnya.
Ramli mengatakan saat peristiwa itu terjadi lokasi acara memang dipadati warga yang antusias menyambut Anies. Dia lalu berharap semua pihak dapat memaklumi hal tersebut.
"Seperti diketahui, ribuan orang menghadiri kegiatan temu aktivis, tokoh dan akademisi dan seperti diketahui, dalam setiap kehadiran Anies Rasyid Baswedan, selalu dikerumuni massa yang berebut berfoto atau video termasuk jurnalis L," imbuh Rahim.
Jurnalis Wanita Diduga Dilecehkan
Jurnalis perempuan berinisial L di Kota Makassar, sebelumnya mengaku menjadi korban pelecehan seksual saat meliput agenda Anies Baswedan hari ini. L mengaku dilecehkan oleh salah satu oknum pengawal Anies.
"Iya (benar dilecehkan). Posisinya tadi pas Pak Anies di depan panggung (acara) itu," ujar L kepada detikSulsel, Sabtu (10/12).
L mengatakan, dia awalnya sedang memantau dialog Anies bersama intelektual lintas kampus di Empang Panaikkang, Makassar. Saat dialog selesai, L mengaku berupaya untuk mendekati Anies karena ingin wawancara.
"Pak Anies ke depan panggung rencananya untuk wawancara dan berfoto bersama sejumlah akademisi," katanya.
"Saya mengikut dan berdiri di paling depan sambil merekam video. Tapi beberapa warga masih mengikuti Pak Anies untuk berfoto," lanjutnya.
L mengatakan oknum pengawal yang dia maksud sempat mengira dirinya hendak ikut berfoto dengan Anies. Oknum pengawal itu kemudian mendorongnya agar menjauh dari Anies.
"Dia kira saya mau selfie dengan Pak Anies makanya didorong. Saat didorong itu tangan pasukan pengawal Pak Anies itu pegang di bagian dada saya," tuturnya.
Simak Video "Tiket Pilpres 2024 di Tangan Anies Baswedan"
[Gambas:Video 20detik]
(asm/sar)
