Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto mengaku akan mengevaluasi kinerja 12.800 Laskar Pelangi (Pelayanan Publik Berintegritas) lingkup Pemkot Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Mereka bakal menjalani tes ulang pada 2023 mendatang.
"Kita akan segera melakukan tes. Paling lambat itu Januari (2023) kita tes," ucap Danny kepada wartawan, Kamis malam (9/12/2022).
Danny melanjutkan, evaluasi ini untuk menyempurnakan tugas dan fungsi Laskar Pelangi. Mereka harus berkontribusi untuk mendorong pelayanan publik lingkup Pemkot Makassar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun depan ini kita harus sempurnakan karena termasuk ada dua hal di pemerintah kota yang kita harus fungsikan secara maksimal. Pertama Laskar Pelangi, kan sudah ada penyempurnaan bertingkat. Tinggal bagaimana kinerja-kinerja mereka terukur," urai Danny.
Menurutnya, Laskar Pelangi cukup membebani anggaran pemerintah lantaran personelnya cukup besar. Danny menekankan Laskar Pelangi harus memaksimalkan fungsinya.
"Kedua fungsional, fungsional juga harus kerja-kerjanya jelas karena itu semua dibiayai oleh negara," tuturnya.
Danny tidak menampik ada banyak tenaga kontrak yang sebelumnya tidak lulus dalam seleksi Laskar Pelangi. Namun dirinya memastikan tidak akan menambah kuota penerimaan dari yang diterima sebelumnya sebanyak 12.800 orang.
"12.800 (Laskar Pelangi) yang diterima kemarin. Saya tidak akan perkenankan masuk karena kita malah menambah nanti," imbuhnya.
Untuk diketahui, Laskar Pelangi merupakan bagian restrukturisasi tenaga non-ASN lingkup Pemkot Makassar. Seluruh tenaga kontrak yang ada, diseleksi hingga sebanyak 12.800 orang diterima.
12.800 Laskar Pelangi yang lolos terbagi menjadi tiga pengelompokan berdasarkan keahliannya, yakni kelompok tenaga ahli, administrasi, dan operasi atau petugas lapangan.
(sar/hmw)