Timnas Maroko lolos ke babak perempatfinal Piala Dunia 2022 usai mengalahkan Spanyol lewat adu penalti. Sebelum adu tos-tosan, terekam para pemain Maroko membaca surah Al Fatihah bersama-sama.
Di Education City Stadium, Al Rayyan, Doha, Selasa (6/12/2022), Maroko menahan imbang Spanyol 0-0 selama 120 menit. Di babak tos-tosan, Singa Atlas menang dengan skor 3-0.
Hasil tersebut membuat Maroko mencatat sejarah dengan maju ke perempatfinal Piala Dunia 2022 untuk pertama kalinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari detikSport, sebelum adu penalti, skuad Maroko sempat terekam berdoa. Dalam video yang viral di media sosial, rupanya pemain Maroko melantunkan ayat suci Al Quran.
Surat Al Fatihah terdengar tengah dibaca skuad Maroko yang berkumpul bersama dengan membuat lingkaran di lapangan. Para pemain, termasuk pelatih Regragui, ikut bersama membaca Surat Al Fatihah sebelum melangsungkan penalti menghadapi Spanyol yang kemudian mereka menangkan.
The whole of Morocco's team recited Surah al-Fatiha together, before taking penalties against Spain. pic.twitter.com/G5AtcAFN6s
— • (@Alhamdhulillaah) December 6, 2022
Maroko memang merupakan negara Arab-Afrika. Mayoritas penduduknya muslim, termasuk para pemainnya yang tengah berlaga di Piala Dunia 2022.
Negara Islam Maroko Mengukir Sejarah di Piala Dunia
Maroko untuk pertama kalinya lolos ke babak perempatfinal Piala Dunia. Capaian terbaik negara Islam dari Afrika Utara itu sebelumnya ialah lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 1986 silam di Meksiko.
Kini negara Islam itu kembali menorehkan sejarahnya dan akan berhadapan dengan Portugal di perempatfinal Piala Dunia 2022. Laga akan digelar di Al Thumama Stadium, Sabtu (10/12) mendatang.
Maroko pertama kali lolos di kompetisi sepak bola internasional pada Piala Dunia 1970 di Meksiko. Namun saat itu mereka hanya bermain di babak penyisihan.
Tim berjuluk Singa Atlas ini termasuk langganan Piala Dunia dengan tampil sebanyak enam kali. Namun, mereka sempat absen pada Piala Dunia 1990.
Maroko baru kembali bermain di Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat dan Piala Dunia 1998 di Prancis. Namun di dua edisi tersebut semuanya berakhir di babak penyisihan.
Setelah itu, Maroko kembali absen di Piala Dunia dengan jangka waktu yang cukup lama, 20 tahun. Mereka akhirnya kembali pada Piala Dunia 2018 dan Piala Dunia 2022 yang saat ini berlangsung.
(ata/sar)