Dilansir dari detikJabar, jenazah Aipda Sofyan tiba menggunakan ambulans sekitar pukul 14.50 WIB. Kedatangan jenazah membuat keluarga korban histeris.
Istri korban terlihat tak kuasa menahan air mata begitu jenazah suaminya telah tiba. Bahkan ia sampai harus dibopong oleh keluarganya.
Kondisi serupa juga dialami oleh putra almarhum yang terus memanggil sang ayah.
Saat ini jenazah tengah dimandikan sebelum disalatkan. Setelah itu, jenazah Aipda Sofyan akan langsung dimakamkan di pemakaman di daerah Sukahaji, Kecamatan Sukasari.
Sebelumnya diberitakan, Kapolda Jawa Barat Irjen Suntana menyebutkan ada 11 orang yang menjadi korban ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung. Seorang diantaranya yakni Aipda Sofyan meninggal dunia.
Dilansir detikNews yang mengutip Antara, dari 11 orang korban sebanyak 10 orang di antaranya merupakan anggota polisi dan satu orang warga sipil yang sedang melintas di sekitar lokasi kejadian. Sedangkan pelaku bom bunuh diri dipastikan tewas di lokasi.
"Ada 11 orang menjadi korban, terdiri 10 anggota Polri dan satu warga sipil. Satu orang anggota Polri meninggal dunia atas nama Aiptu Sofyan," kata Suntana kepada wartawan di sekitar Mapolsek Astana Anyar, Rabu (7/12/2022).
Irjen Suntana mengatakan bahwa peristiwa bom bunuh diri itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB saat anggota Polsek Astana Anyar sedang melaksanakan apel pagi.
Saat itu, pelaku memaksa mendekati anggota polisi yang sedang melaksanakan apel. Kemudian pelaku sempat dihalau masuk oleh beberapa anggota polisi.
"Dan dia mendekat, pelaku tetap berkehendak mendekati anggota, lalu mengacungkan sebuah pisau, tiba-tiba terjadi ledakan," kata Suntana.
Simak video 'Polisi yang Tewas Akibat Bom Bunuh Diri Bandung Bernama Aiptu Sofyan':
(hmw/ata)