Dua guru SD Negeri 91 Pammana, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) nyaris adu jotos usai cekcok persoalan nilai siswa. Keduanya sudah janjian berkelahi di depan sekolah.
"Persoalan nilai yang dipermasalahkan. Langsung baku chat di Whatsapp dan hampir berkelahi di depan sekolah," kata Kepala Sekolah SDN 91 Pammana, Maseati kepada detikSulsel, Selasa (6/12/2022).
Perseteruan kedua guru tersebut terjadi pada Senin (5/12) di Kelurahan Pammana, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo. Kedua guru yang nyaris berkelahi itu yakni Justan dan Darmawan yang merupakan guru kelas di SDN 91 Pammana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Justan kalau ada nilai agama dikasih nakira diubah nilainya, di situmi marah pak Darmawan. Dia (Justan) tidak dipercaya lagi sebagai guru kelas. Keduanya juga sudah didamaikan," sebut Maseati.
Sementara itu, Kapolsek Pammana AKP Sukirno menuturkan, perseteruan disebabkan kesalahpahaman antar kedua guru. Pihaknya memastikan baik Justan dan Darmawan kini dimediasi oleh Polsek Pammana, Polres Wajo di SDN 91 Pammana.
"Kami melaksanakan mediasi permasalahan antara guru SD Negeri 91 Pammana. Di mana sebelumnya kedua guru SD tersebut terjadi kesalahpahaman tentang nilai siswa SD dan kedua berencana akan berkelahi di depan sekolah," ucapnya.
Sukirno menambahkan, setelah dilakukan mediasi keduanya sepakat untuk berdamai. Di sisi lain juga diingatkan untuk tetap memberikan contoh sebagai guru kepada siswa.
"Sebagai guru harus menunjukkan contoh teladan kepada siswa. Jangan memperlihatkan hal yang sifatnya negatif," terangnya.
(ata/sar)