Jalan Poros di Kecamatan Tondon, Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel) amblas akibat curah hujan tinggi. Ruas jalan tersebut tidak bisa dilalui masyarakat untuk sementara waktu.
Pantauan detikSulsel di lokasi, Selasa (6/12/2022), sejumlah pengendara terpaksa putar balik karena tidak bisa melalui ruas jalan tersebut.
"Iya, setengah badan jalan amblas. Sebenarnya itu kejadian beberapa hari yang lalu, sementara tidak bisa dilalui dulu," kata Kapolsek Tondon AKP Markus Papi kepada detikSulsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Markus mengungkapkan, amblasnya Jalan penghubung Desa Tondon Langi' dan Kecamatan Tondon itu dikarenakan curah hujan yang mengguyur Toraja Utara beberapa hari terakhir. Ini membuat struktur tanah jalan menjadi labil.
"Tanah di sini labil, kemudian ditambah curah hujan tinggi di Toraja Utara beberapa hari ini. Jadi jalannya runtuh," ungkapnya.
Meski demikian, tidak ada korban atas peristiwa tersebut. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Toraja Utara juga sudah datang mengunjungi lokasi dan akan melakukan pekerjaan jalan.
"Tidak ada korban. BPBD dan pemerintah setempat sudah berkunjung ke lokasi, akan dilakukan pekerjaan jalan agar bisa dilalui masyarakat kembali," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang masyarakat Tondon, Harlan mengutarakan, jalan penghubung tersebut memang sudah sejak dari dulu memiliki retakan. Semakin lama retakan itu semakin membesar.
"Dari dulu ada retakan. Lama-lama membesar. Terus amblas begini, mungkin memang tanahnya yang labil sekali, karena wilayah di sini juga rawan longsor," tandasnya.
(hmw/nvl)