DPW Partai NasDem Sulawesi Selatan (Sulsel) memastikan kunjungan Anies Rasyid Baswedan tidak akan diwarnai teror telur busuk seperti yang terjadi menjelang kunjungan Anies di Aceh. Setiap tamu yang datang ke Sulsel disambut dengan baik.
"Insya Allah akan berjalan dengan baik. Setiap tamu datang di Sulsel, kita perlakukan dengan baik. Siapapun itu," ujar Sekretaris DPW NasDem Sulsel Syaharuddin Alrif kepada detikSulsel, Senin (5/12/2022).
Syaharuddin menambahkan, masyarakat Sulsel memiliki kebiasaan untuk menyambut tamu dengan baik. Sehingga dia berharap kedatangan Anies di Sulsel dapat berjalan dengan lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sifat kita orang Sulsel, setiap orang yang mendatangi, kita pasti layani dengan baik," katanya.
Syaharuddin menuturkan Anies datang ke Sulsel dengan tujuan silaturahmi dengan relawan dan kader NasDem di Sulsel. Sehingga diharapkan kedatangan Anies dapat membawa manfaat bagi masyarakat Sulsel.
"Insya Allah akan membawa manfaat untuk masyarakat Sulsel," tukasnya.
Anies akan melakukan kunjungan ke Kota Makassar, Kabupaten Maros dan Pangkep, Sulsel pada 10-11 November mendatang. Anies akan bertemu relawan dan kader NasDem Sulsel.
"Anies ke Makassar hari sabtu dan minggu tanggal 10 dan 11 Desember 2022," ungkap Sekretaris DPW NasDem Sulsel Syaharuddin Alrif kepada detikSulsel, Senin (5/12).
Insiden Telur Busuk di Aceh
Sebelumnya diberitakan, Ketua DPW Partai NasDem Aceh Teuku Taufiqulhadi mengungkapkan kantornya dan lapangan tempat acara Anies di Aceh dilempari telur busuk oleh OTK pada Sabtu (3/12) lalu. Pelemparan itu dilakukan jelang kunjungan Anies ke Aceh.
"Hari ini pembenci Anies di Aceh melempari kantor DPW NasDem dengan telur busuk. Pagi-pagi sekali, penjaga kantor NasDem terkejut sekali ketika melihat halaman kantor NasDem penuh dengan telur busuk dan kaus kaki busuk," kata Taufiqulhadi kepada wartawan, dilansir detikSumut, Sabtu (3/12).
Taufiqulhadi mengatakan panitia acara juga menyebut lapangan bola kaki Desa Pango tempat pertemuan jalan sehat dengan Anies juga dilempari telur busuk. Namun, menjelang acara, pihak panitia dan petugas kantor telah membersihkannya.
"Meskipun demikian, tindakan pembenci Anies dan NasDem ini sudah di luar batas kewajaran akal sehat semua orang Aceh. Karena tindakan seperti itu, dalam kegiatan politik Aceh, belum pernah terjadi," katanya.
Menurutnya, aksi teror ini disebut bukan cara main politik di Aceh. Dia menegaskan bahwa teror tersebut tidak berpengaruh terhadap kegiatan Anies.
(ata/nvl)