Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) turut buka suara soal drainase di Jalan Paccerakkang, Biringkanaya disebut warga sebagai biang kerok banjir. Dinas PU menyebut drainase itu di lokasi sebenarnya hendak diperbaiki tahun ini, namun tidak jadi karena terlambat dilelang.
"Proses lelangnya yang kita dorong ke ULP sejak pertengahan Juli-Agustus itu sampai November akhir belum ada penetapan, agak lama proses lelangnya," ujar Kabid Drainase Dinas PU Makassar Nur Hidayat kepada detikSulsel, Senin (5/12/2022).
Hidayat mengaku pihaknya sempat ditemui pemenang lelang drainase Paccerakkang beberapa waktu lalu. Dia menyebut pihak pemenang lelang menawarkan paket pengerjaan drainase dilakukan selama empat bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi hari Jumat lalu ada pemenangnya itu (pengerjaan drainase) Paccerakkang datang ke kantor. Saya sampaikan bagaimana? Anda kan menawar untuk durasi empat bulan, nah masalah waktu yang tersedia itu sudah tidak sampai satu bulan," sebutnya.
Lebih lanjut, Hidayat mengatakan dalam pertemuan tersebut pihaknya tidak menerima tawaran pemenang lelang tersebut. Menurutnya, unsur kehati-hatian harus lebih diutamakan terkait pengerjaan drainase Paccerakkang.
"Makanya itu tidak dilakukan pengecatan sampai hari ini karena waktu sisa berapa, tidak sampai 20 hari karena kita berakhir konstruksi 26 Desember (mendatang)," ucapnya.
Diketahui warga di Jalan Paccerakkang, Kelurahan Katimbang, Biringkanaya, Makassar melaporkan sejumlah drainase tidak berfungsi dengan baik hingga dianggap menjadi biang kerok banjir. Pemkot Makassar diminta memperhatikan hal tersebut.
Pantauan detikSulsel di lokasi, Sabtu (3/12) pukul 16:30 Wita, drainase yang berada di bagian bahu jalan dipenuhi dengan tanah. Terlihat juga posisi drainase nampak lebih tinggi dibandingkan jalanan. Sehingga air yang tergenang di jalanan tidak mengalir ke drainase.
Kondisi ini mengakibatkan pengendara mobil maupun motor harus berhati-hati dengan mengurangi kecepatan.
Warga setempat, Hasna mengatakan jalanan tergenang air diakibatkan oleh buruknya drainase.
"Tertutup dari got. Jadi otomatis kalau biar hujan sedikit pasti (jalanan) tergenang air," kata Hasna.
(hmw/ata)