20 warga Distrik Kiwirok, Pegunungan Bintang, Papua Tengah telah kembali ke kampung halamannya pada awal pekan ini usai 1,2 tahun mengungsi di Oksibil akibat serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB). Aparat kepolisian dan TNI menjamin keamanan para pengungsi yang telah kembali tersebut.
Danpos Satgas Preventif Satgas Ops Damai Cartenz AKP Budi Suryono mengaku pihaknya menyiagakan sejumlah personel agar warga yang sudah kembali tetap merasa aman. Namun dia tak merinci terkait pengamanan untuk warga yang telah kembali tersebut.
"Keamanan di sini menjadi tanggung jawab kami aparat keamanan TNI maupun Polri yang ada di Distrik Kiwirok," ujar AKP Budi dalam keterangannya, Jumat (2/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami dari Satgas Damai Cartenz sudah menyiapkan alat memasak dan bahan makanan yang bisa di konsumsi selama 2 minggu ke depan," sambungnya.
Sementara itu, Waka Ops I Damai Cartenz Kombes Bambang W Baiin mengatakan pemulangan ini dilakukan sesuai harapan warga Kiwirok yang selama ini bertahan di pengungsian. Dia juga melaporkan bahwa sedikitnya ada 557 jiwa warga Kiwirok yang akan dipulangkan ke kampung halamannya.
Terkait keamanan para warga, khususnya untuk 20 warga yang pertama kembali, Bambang mengaku masyarakat yang saat ini sudah sampai di Kiwirok akan mendapat pengamanan penuh dari pihaknya.
"Kita sudah siapkan Posko untuk mereka tinggal, yang sudah dipasangi karpet, lampu dan WC. Kita juga siapkan dapur umum jadi mereka nanti tinggal makan saja di sana bersama para aparat keamanan," ujar Bambang.
(hmw/hmw)