Pemkot Makassar Terima Dana Transfer Rp 2 T, Fokus Bangun Infrastruktur

Pemkot Makassar Terima Dana Transfer Rp 2 T, Fokus Bangun Infrastruktur

Ibrahim Rewa - detikSulsel
Kamis, 01 Des 2022 22:36 WIB
Wali Kota Makassar Danny Pomanto (paling kiri) usai menerima DIPA dan TKDD 2023.
Foto: Wali Kota Makassar Danny Pomanto (paling kiri) usai menerima DIPA dan TKDD 2023. (Ibrahim Rewa/detikSulsel)
Makassar -

Pemkot Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Desa Desa (TKDD) tahun anggaran 2023 senilai Rp 2 triliun. Dana dari pusat itu akan difokuskan untuk membangun infrastruktur.

"Rp 2,007 triliun artinya banyak fasilitas akan dibangun di Kota Makassar," kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto di Kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (1/12/2022).

Danny menyebutkan, dana tersebut juga akan digunakan untuk meningkatkan infrastruktur di 153 kelurahan Kota Makassar. Nominalnya masing-masing Rp 500 juta untuk tiap kelurahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah masuk (dana kelurahan). Saya kira memang harus diatur dana kelurahan, itu kan infrastruktur kelurahan (dibangun) untuk pemberdayaan masyarakat," sebutnya.

Danny juga akan menyiapkan program sebagai upaya pengendalian inflasi sebagaimana imbauan Presiden Joko Widodo. Program itu direalisasikan lewat program pembangunan lorong wisata dan penerapan ojol day.

ADVERTISEMENT

"Itu kita punya lorong wisata sama ojol day. Nah, jadi nanti lorong wisata saya akan bikin nasi dos lorong. Nasi dos lorong, dengan syarat semua kecuali beras, semua bahannya dari lorong," ucap Danny.

Pihaknya pun mengimbau seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Makassar melakukan tender dini. Kegiatan ini untuk mendorong percepatan serapan anggaran dan realisasi program.

"Saya sudah sampaikan tender dini, tender dini, tender dini. Jadi tidak ada lagi alasan dana DAK ya, dana fisik itu harus segera dilaksanakan, tidak ada alasan untuk itu," tegasnya.

Dana Transfer Naik

Sementara Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Makassar Helmy Budiman mengatakan secara keseluruhan dana transfer dari pusat mengalami kenaikan. Peningkatannya Rp153 miliar dibandingkan tahun 2022 senilai Rp 1,85 triliun.

Dana Alokasi Umum (DAU) naik dari Rp 1,25 triliun menjadi Rp 1,38 triliun. Begitu juga Dana Bagi Hasil (DBH) naik dari Rp 106,7 miliar menjadi Rp 127,95 miliar.

Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun depan Rp 48,6 miliar, sedangkan 2022 hanya Rp 47,02 miliar. Sementara DAK Non-Fisik pada tahun ini hanya Rp 442,54 miliar, dan tahun depan mengalami kenaikan menjadi Rp 447,26 miliar.

Helmy juga mengungkapkan TKD 2023, Kota Makassar sudah mendapatkan anggaran dana kelurahan. Nilainya Rp 30 Miliar melalui DAU.

"Dana kelurahan sudah masuk di dana transfer untuk tahun depan. Itu nilainya Rp 30 Miliar, nanti kita sebar di 153 kelurahan," tutur Helmy dalam keterangannya yang diterima wartawan.




(sar/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads