.webp)
Dua pengendara motor berinisial RD (36) dan RN (21) di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng) tewas usai menabrak pohon tumbang yang melintang di jalan raya. Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka benturan di kepala.
"Saat dicek, korban dipastikan sudah tidak bergerak yang kita pastikan itu sudah meninggal dunia," ucap Kasatlantas Polresta Palangkaraya Kompol Feriza Winanda Lubis saat dihubungi detikcom, Kamis (1/12/2022).
Insiden tersebut terjadi di Jalan Giobos, Palangkaraya pada Rabu (30/11) sekitar pukul 04.00 WIB. Kedua korban ditemukan dalam kondisi telungkup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban yang pertama laki-laki (RD) itu luka lecet, namun di bagian kepala korban remuk. Sedangkan yang perempuan (RN) itu luka lecet di bagian kaki, dan di bagian kepala terdapat luka terbuka yang sebabkan oleh benturan," ujarnya.
Feriza menjelaskan, saat itu keduanya melintas dari arah Jalan Soekarno menuju ke Jalan Giobos Utama. Kedua korban melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi.
Namun karena minimnya penerangan dan tanpa rambu lalu lintas, kedua pemotor menabrak pohon tumbang di jalanan. Keduanya diduga tidak melihat ada pohon tumbang melintang di jalan.
"Kita menduga kecepatan kendaraan dari kedua korban ini saat itu tinggi, dan juga lantaran minimnya penerangan jalan utama, sehingga tidak terlihat jelas itu pohon sudah melintang sehingga ditabrak oleh kedua korban," teranganya.
Namun Feriza belum bisa memastikan jeda waktu kecelakaan maut yang menimpa kedua pemotor tersebut. Pihaknya masih melakukan penyelidikan di lapangan.
"Kami belum bisa memastikan berapa jeda waktu dari korban pertama sampai Korban kedua. Namun kesimpulan penyidik dari keterangan saksi dan laporan bahwa sudah ada dua korban di TKP ditemukan pada pukul 04.30 WIB. Jadi bisa disimpulkan ini selang waktunya tidak lama," ungkap Feriza.
Feriza menjelaskan pohon yang tumbang dan melintang di lokasi kejadian telah dievakuasi usai kejadian sekitar pukul 06.00 WIB. Kedua korban meninggal dilarikan ke rumah sakit untuk keperluan visum.
"Untuk kedua korban informasi terhakir sudah di bawa pihak keluarga untuk dikebumikan," pungkasnya.
(sar/alk)
