Dua bocah kakak beradik di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) tewas tenggelam setelah perahu katinting yang mereka tumpangi terbalik di Sungai Karama. Keduanya sebelumnya ikut orang tuanya yang hendak ke kebun melewati sungai.
Kedua korban diketahui seorang bocah laki-laki bernama Fashia (5) dan adik perempuannya Suci yang masih 18 bulan.
"Iya tenggelam tadi pagi saat ke kebun ikut orang tuanya," kata paman korban, Samsul Maarif saat dikonfirmasi, Selasa (29/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa itu terjadi di Desa Kalonding, Kecamatan Sampaga pada Selasa (29/11) sekitar pukul 07.30 Wita pagi.
Samsul mengatakan dua korban kakak beradik ini awalnya ikut kedua orang tuanya dan 3 orang lainnya menumpangi perahu katinting. Mereka hendak menuju kebun dengan melewati Sungai Karama.
Nahas, saat berada di tengah perairan sungai, perahu ketinting yang ditumpangi terbalik.
"Mau tanam jagung ke kebun, jadi ada 7 orang di atas perahu. Sama yang kemudikan perahu juga ada, cuman pas di tengah itu terbalik, sementara ini tidak terlalu bisa berenang ini bapaknya (korban)," bebernya.
Sang Ayah Sempat Memegang Kedua Korban
Samsul mengatakan, ayah korban Juma' sempat memegang kedua anaknya. Namun karena kondisi Juma' yang juga tidak pandai berenang, akhirnya kedua anaknya terseret arus sungai.
"Sempat pegang anaknya (korban), cuman tidak terlalu bisa berenang. Ada satu warga juga terseret arus tapi selamat. Memang satu ji yang bisa berenang itu yang punya perahu," jelasnya.
Kedua korban kakak beradik lalu ditemukan dalam keadaan tak bernyawa usai terseret arus. Saat ini korban telah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan. Sementara penumpang lainnya selamat.
"Karena masih pagi banyak warga beraktivitas jadi dibantu warga juga cari, tidak jauh (terseret) cuman karena sempat tenggelam," pungkasnya.
(alk/sar)