BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sulsel hingga 3 Hari ke Depan

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sulsel hingga 3 Hari ke Depan

Urwatul Wutsqaa - detikSulsel
Senin, 28 Nov 2022 17:32 WIB
Ilustrasi Hujan Deras Angin Kencang Genangan Air
Foto: Ilustrasi oleh Zaki Alfarabi
Makassar -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Makassar Wilayah IV mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrim di sejumlah wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam tiga hari ke depan. Sejumlah wilayah diminta waspada terhadap bencana hidrometeorologi.

BMKG memprediksi cuaca ekstrim berupa hujan sedang hingga lebat terjadi di sejumlah wilayah Sulsel pada tanggal 29 November hingga 1 Desember 2022.

"Prakiraan tanggal 29 November-01 Desember 2022, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di wilayah Sulawesi Selatan," tulis BMKG dalam keterangan yang diterima detikSulsel, Senin (28/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BMKG menjelaskan penyebab dari cuaca ekstrem di Sulsel dalam tiga hari ke depan yakni kondisi dinamika atmosfer yang menunjukkan adanya potensi peningkatan curah hujan. Hasil analisis terkini menunjukkan suhu muka laut dalam kondisi hangat (29-31°C) di perairan sekitar Sulawesi Selatan.

Selanjutnya, kelembapan udara lapisan atas hingga ketinggian 500 mb diprakirakan dalam kondisi basah (70-100 %). Serta adanya pertemuan angin (ITCZ) menyebabkan penumpukan massa udara yang mendukung pertumbuhan awan hujan di wilayah Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENT

Adapun wilayah di Sulsel yang berpotensi mengalami cuaca ekstrim berupa hujan sedang hingga lebat antara lain:

  • Sulawesi Selatan Bagian Barat: Pinrang, Parepare, Barru, Pangkajene dan Kepulauan, Maros, Makassar, dan Takalar
  • Sulawesi Selatan Bagian Tengah: Soppeng, Sidrap, dan Gowa
  • Sulawesi Selatan Bagian Selatan dan Timur: Jeneponto, Bantaeng, Sinjai, Bulukumba, dan Kepulauan Selayar
  • Sulawesi Selatan Bagian Utara: Luwu Utara, Palopo, Luwu

Selain itu, cuaca ekstrim berupa angin kencang berpotensi terjadi di wilayah pesisir barat dan selatan Sulsel.

"Serta potensi angin kencang di pesisir barat dan selatan Sulawesi Selatan," lanjut BMKG.

Wilayah Potensi Gelombang Tinggi

BMKG juga mengimbau agar masyarakat waspada terhadap kemungkinan terjadinya gelombang tinggi pada perairan di sekitar Sulsel. Adapun wilayah yang berpotensi mengalami gelombang dengan ketinggian Moderate Sea dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter.

Berdasarkan prakiraan BMKG wilayah yang berpotensi mengalami gelombang tinggi antara lain:

- Perairan Sabalana
- Perairan Kepulauan Selayar
- Teluk Bone bagian selatan
- Perairan P. Bonerate - Kalaotoa
- Laut Flores

Wilayah Potensi Bencana Hidrometeorologi

Cuaca ekstrem ini lantas menimbulkan potensi bencana hidrometeorologi berupa banjir genangan, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, pohon tumbang, keterlambatan jadwal penerbangan pelayaran, dan meluapnya area tambak budidaya. Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk memantau informasi cuaca terkini agar dapat melakukan mitigasi saat bencana terjadi.

"Masyarakat diharapkan selalu mengikuti informasi dari BMKG serta instansi terkait untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik," imbau BMKG.

Adapun beberapa wilayah yang berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi yaitu:

- Luwu Utara
- Palopo
- Luwu
- Pinrang
- Sidrap
- Parepare
- Soppeng
- Barru
- Pangkajene dan Kepulauan
- Maros
- Makassar
- Gowa
- Takalar
- Jeneponto
- Bantaeng
- Bulukumba
- Sinjai
- Kepulauan Selayar




(urw/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads