Contoh amanat pembina upacara Hari Guru bisa menjadi referensi dalam menyusun naskah yang akan dibacakan saat upacara Hari Guru. Amanat upacara Hari Guru berisi pesan dan nasehat yang disampaikan oleh guru yang bertindak sebagai pembina upacara di hadapan peserta upacara.
Hari Guru merupakan sebuah momentum untuk mengapresiasi dan mengenang guru-guru atas jasanya mencerdaskan kehidupan bangsa. Guru merupakan sosok pahlawan tanpa tanda jasa yang berperan penting dalam pendidikan, baik pendidikan ilmu pengetahuan maupun pendidikan karakter.
Peringatan Hari Guru Nasional yang jatuh setiap tanggal 25 November bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Salah satu momen yang identik dengan perayaan Hari guru adalah pelaksanaan upacara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pelaksanaan upacara, terdapat sebuah agenda yang menjadi inti dari pelaksanaan upacara Hari Guru, yaitu pembacaan amanat pembina upacara. Amanat pembina upacara berisi pesan-pesan dan nasehat untuk memahami pentingnya memperingati Hari Guru.
Bagi para guru yang hendak mempersiapkan teks amanat pembina upacara Hari Guru, contoh-contoh berikut ini bisa menjadi referensi. Contoh amanat pembina upacara berikut ini singkat namun mengandung pesan-pesan yang menyentuh hati.
Berikut ini beberapa contoh amanat pembina upacara Hari Guru yang telah dirangkum detikSulsel dari berbagai sumber:
Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru 1
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Bapak dan Ibu guru yang saya cintai dan saya banggakan serta saudara-saudara peserta upacara yang berbahagia.
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan yang Maha Kuasa karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, pada hari ini kita dapat melaksanakan upacara bendera memperingati Hari Guru 25 November 2022 dengan tema Serentak Berinovasi, Wujudkan Merdeka Belajar.
Sebagaimana tema tersebut inilah momentum untuk mengingatkan kita sebagai guru agar selalu berinovasi dalam mendidik para generasi penerus bangsa.
Hal ini penting untuk dilakukan mengingat para anak didik kita telah percaya penuh untuk meletakan masa depannya dari apa yang kita ajarkan kepada mereka.
Guru merupakan sosok pelita yang membimbing serta mengarahkan para muridnya untuk mendapatkan pengetahuan sebagai bekal masa depannya.
Tak mudah memang untuk menjalankan tanggung jawab ini.
Kalau dulu para pejuang berjuang dengan mengangkat senjata, maka sekarang kita berjuang melawan berbagai permasalahan bangsa dalam menciptakan generasi yang cerdas serta berakhlak mulia.
Permasalahan-permasalahan tersebut seperti kemiskinan, narkoba, paham- paham radikal, dan termasuk berjuang melawan pandemi COVID-19 yang saat ini melanda dunia.
Namun, percayalah kita dapat saling bekerja sama dengan orang tua atau pihak manapun untuk menghadapi berbagai rintangan tersebut.
Rintangan-rintangan tersebut harus tidak memadamkan semangat kita dalam membangun karakter mulia para siswa baik di sekolah maupun di lingkungan sekitarnya.
Hadirin yang terhormat,
Kita wajib untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan seperti percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, rela berkorban, pantang menyerah, suka membantu, bergotong royong.
Poin-poin itu perlu terus dirawat dan dipupuk agar dapat tumbuh bersemi di dalam hati sanubari setiap rakyat Indonesia.
Semangat kepahlawanan pun harus selalu dikobarkan sebagai upaya penggerak untuk mewujudkan cita-cita negeri ini.
Mari tunjukkan kontribusi kita kepada bangsa dan negara melanjutkan perjuangan para pahlawan dengan bersatu, bergotong royong mengisi kemerdekaan membangun negeri dengan ilmu pengetahuan.
Kita buktikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, berdaya saing, penuh dengan daya kreasi yang tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia.
Selamat Hari Guru Nasional Tahun 2022, semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan-Nya kepada bangsa Indonesia.
Sekian, terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru 2
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi.
Yang terhormat bapak kepala sekolah dan jajarannya, serta anak-anakku sekalian yang hebat dan dibanggakan.
Pada pagi hari yang cerah ini, marilah kita panjatkan puja puji dan rasa syukur kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, pemberi nikmat kesehatan kepada kita semua.
Tidak lupa shalawat serta salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, guru terbaik yang pernah ada di dunia ini karena ilmu ilmu yang beliau berikan.
Setiap tanggal 25 November bangsa Indonesia memperingati Hari Guru Nasional sebagai momen untuk mengapresiasi jasa jasa para guru Indonesia. Tahun ini kita sama sama memperingati Hari Guru Nasional 2022 ke 77 bertepatan dengan hari Jumat 25 November 2022.
Bukan hanya kalian yang sekarang masih menjadi siswa tapi kami para guru juga memperingati hari ini untuk mengenang jasa guru guru yang lebih dahulu berjuang. Karena tidak mungkin seorang anak bisa tumbuh berhasil menjadi seorang guru tanpa ilmu yang diajarkan gurunya juga bimbingan dari orang tua.
Anak anakku sekalian,
Jalan panjang perjuangan para guru di Indonesia tidaklah mudah karena tertekan di bawah penjajahan Belanda yang melarang dunia pendidikan berkembang. Guru guru pada masa itu sekaligus menjadi tokoh penggerak, pejuang, pembela dan pahlawan yang memajukan pola pikir rakyat Indonesia agar lepas dari kebodohan.
Karena bila kita bodoh maka kita akan mudah dijajah, dibodohi, ditindas karena tidak tahu harus berbuat apa. Orang pandai cendikiawan pada masa itu tidak egois hanya memenangkan dirinya sendiri tapi mereka gunakan ilmu dan kepintaran mereka untuk kepentingan bangsa.
Para guru bersatu dalam suatu wadah PGRI untuk menyamakan langkah dan tujuan memajukan bangsa Indonesia lewat pendidikan dan melepaskan kebodohan. PGRI yang merupakan gubahan dari PGI ini dibentuk kembali secara resmi pada 25 November 1945 setelah Indonesia merdeka.
Saat itu Belanda merasa gusar karena penggunaan nama Indonesia dalam organisasi para guru tapi para guru Indonesia justru bangga. Usia lahirnya PGHB yang sekarang menjadi PGRI sama seperti usianya kemerdekaan Indonesia dan menjadi saksi perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia sejak penjajahan Belanda.
Anak anakku sekalian yang kami banggakan,
Dari sinilah kita sama sama mengulas kembali pentingnya tugas para guru dan pentingnya pendidikan serta ilmu pengetahuan bagi kemajuan seseorang dan bangsa secara luas. Siapa yang bilang kalau pendidikan dan ilmu pengetahuan itu tidak penting dengan mengatakan "orang yang tidak sekolah saja bisa kaya", ucapan ini bagai racun.
Buktinya Indonesia merdeka dan kuat karena peran serta orang orang pandai yang berpendidikan salah satunya Ki Hajar Dewantara yang mendirikan taman siswa. Contohnya lagi tercetusnya Sumpah Pemuda sebagai tonggak persatuan demi kemerdekaan Indonesia lahir dari pikiran dan tindakan orang berpendidikan.
Itu semua lahir dari pikiran orang orang berilmu, orang orang pandai, orang orang pintar yang memiliki pola pikir maju dan besar karena memiliki ilmu. Karena dari itu, bila kalian ingin menjadi guru jangan beranggapan bila profesi itu tidaklah sehebat profesi manager, CEO perusahaan besar atau ahli IT terkenal.
Orang orang sukses itu berawal dari perjuangan para guru juga, mana mungkin seseorang menjadi pandai dan sukses tanpa peran serta seorang guru dalam hidupnya. Guru di sekolah, orang tua kalian adalah guru juga yang mengajarkan ilmu kehidupan, guru mengaji juga guru yang mengajarkan ilmu agama untuk keluhuran budi.
Bahkan kalian adalah guru bagi diri kalian sendiri dan kelak menjadi guru bagi anak anak kalian di masa depan, karena itulah belajar sungguh sungguh dari sekarang.
Anak anakku yang hebat,
Ambillah ilmu selagi kalian masih muda agar kelak bermanfaat bagi masa depan kalian, jadilah guru yang hebat agar pendidikan di Indonesia semakin maju. Semakin banyak orang cerdas dan pintar di suatu negara maka akan majulah pola hidup, pola pikir, pola kerja rakyatnya hingga majulah bangsanya.
Kalian adalah calon guru guru hebat di masa depan karena terlahir di era digital yang sangat menguasai dan mempengaruhi kehidupan manusia saat ini. Kiranya, hanya inilah sedikit pesan dan kisah singkat Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 November di Indonesia, mohon maaf bila ada kata yang salah.
Pesan bapak/ibu, jadilah guru terbaik bagi diri kalian sendiri. Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat bagi kalian semua.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru 3
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Bapak/Ibu Kepala Sekolah yang saya hormati, bapak ibu guru dan seluruh staf, serta siswa dan siswi sekalian.
Marilah kita bersama-sama menghaturkan puji dan syukur kepada Allah Swt, pemilik semesta ini, atas kucuran nikmat dan karunia-Nya kita semua dapat berkumpul di sini dalam keadaan sehat, melaksanakan upacara dalam peringatan Hari Guru Nasional 2022.
Shalawat dan salam semoga selalu dilimpahkan kepada Nabi Muhammad Saw, sang pembawa cahaya, membawa umatnya dari zaman kegelapan atau jahiliah ke zaman penuh limpahan cahaya, semoga syafaat beliau sampai kepada kita semua di akhir nanti.
Siswa dan siswi yang saya banggakan, kali ini kita melaksanakan upacara peringatan Hari Guru Nasional 2022, dapatkah kalian merenung tentang jasa-jasa para guru terhadap kalian?
Kalian bisa menulis, membaca, mengerti banyak hal, mempunyai banyak pengetahuan, tak lepas dari peran dan jasa para guru.
Dari jenjang TK kalian sudah dengan telaten diajari oleh para guru yang kadang sering kalian sepelekan dan bahkan banyak siswa yang tidak menghormati gurunya, padahal jika kalian ingin ilmu yang bermanfaat, pertama kali adalah hormati guru, dahulukan adab sebelum ilmu.
Baca Juga: Sambutan Perwakilan Guru dalam Peringatan Hari Guru Nasional, Berkesan dan Mengharukan
Kita semua di tahun ini harus bersyukur karena telah mampu pelan-pelan keluar dari kegiatan belajar mengajar daring, kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka atau luring.
Tentunya tidak mudah melewati situasi belajar yang berbeda setelah beberapa tahun ke belakang negeri ini dihantam gelombang Covid-19. Para guru dan murid terus mengupgrade diri dalam kemampuan teknologi digital, dan menggunakan pembelajaran digital.
Para guru terus berinovasi serentak, melakukan berbagai macam cara agar mampu meringkas dan merangkum pembelajaran sesederhana mungkin agar para siswa mudah dalam belajar.
Tentunya gelombang Covid 19 telah mengubah banyak hal dan kebiasaan pada warga negara kita, tentunya begitu pun dalam proses pembelajaran pun demikian.
Kita memang bukan bangsa yang maju, di awal mula pembelajaran daring, banyak guru dan murid tergagap dengan teknologi yang ada, tergagap dengan berbagai aturan prokes yang harus diterapkan, namun kita bangsa yang pantang menyerah, pelan tapi pasti mampu menyesuaikan diri.
Kini banyak guru dan murid yang saling bersinergi berinovasi menciptakan berbagai sistem kegiatan belajar mengajar yang mudah, kemajuan teknologi telah membantu segalanya lebih mudah, dan para guru serta murid kini mulai lebih melek dengan teknologi.
Meskipun demikian, efek negatif dari kemajuan teknologi pun tetap ada, banyak siswa yang kini memiliki sifat yang kurang empati, tidak peduli sekelilingnya, sibuk bermedia sosial dan memainkan ponsel, sebaiknya sekarang kalian kini lebih bijak dalam bermedia sosial.
Dalam momentum Hari Guru Nasional 2022 ini juga sebaiknya kalian lebih menghormati para guru, mereka adalah sosok yang sangat berjasa di kehidupan kalian, jadilah generasi muda yang unggul, penerus bangsa ini, kalian adalah generasi harapan.
Demikianlah amanat singkat yang bisa saya sampaikan dalam rangka peringatan Hari Guru Nasional 2022, semoga bermanfaat, mohon maaf atas segala kekurangannya.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Contoh Amanat Pembina Upacara Hari Guru 4
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.
Yang terhormat Kepala Sekolah dan dewan guru, serta seluruh murid peserta upacara yang saya cintai dan banggakan.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya sehingga kita di sini bisa berkumpul dalam upacara peringatan Hari Guru Nasional dalam keadaan sehat walafiat.
Sholawat serta salam serta tercurahkan junjungan Nabi agung Muhammad SAW yang kita harapkan syafaatnya di yaumil akhir, Aamin.
Bapak/Ibu guru serta siswa dan siswi yang berbahagia,
Sejenak mari kita menundukkan kepala dan berdoa bagi pahlawan yang telah gugur serta guru-guru yang sudah tiada.
Tanggal 25 November merupakan salah satu hari bersejarah bagi bangsa Indonesia karena hari ini diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Guru juga yang mencerdaskan anak bangsa.
Dengan peringatan Hari Guru Nasional Ini, kita semua khususnya siswa dan siswi di sini harus patuh dan taat terhadap apa yang telah Guru sampaikan.
Hormati Guru kalian, apabila kalian menghormati maka pelajaran akan mudah diterima di otak. Tetapi sebaliknya apabila kalian tidak hormat dan patuh pada Guru maka apa yang Guru kalian sampaikan tidak akan masuk di fikiran.
Mungkin itu saja yang bisa Bapak sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Contoh Amanat Pembina Upacara 5
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Yang saya hormati Bapak/Ibu Kepala Sekolah, Bapak/Ibu guru dan jajaran staf tata usaha, serta teman-teman para siswa sekalian.
Alhamdulillah, terucap syukur yang tak terhingga untuk kita semua, karena berkat kuasa-Nya lah kita mampu menghadiri upacara untuk memperingati Hari Guru pada pagi yang cerah ini.
Tak lupa selalu dan selalu kita lafazkan shalawat-shalawat untuk junjungan kita semua, tauladan bagi umat islam di seluruh dunia nabi Muhammad SAW yang kita nantikan syafaatnya untuk kita semua di hari akhir.
Para hadirin yang budiman, pada hari ini kita memperingati Hari Guru Nasional. Saat ini di seluruh pelosok negeri, kembali bersama mengingat seluruh pengorbanan yang dilakukan oleh guru-guru dalam mencerdaskan generasi bangsa.
Menurut saya, guru ibarat sebuah lentera diruangan yang gelap, yang mampu menerangi segala sisi ruangan. Betapa tidak, karena guru memberikan pengetahuan yang ia miliki untuk anak didiknya, untuk mencerdaskan generasi penerus bangsa tanpa pamrih, tanpa imbalan.
Teman-teman semua, kita patut berbangga dan bersyukur, karna kita disini memiliki guru yang sangat sabar dalam membimbing kita. Seperti yang kita tahu, tak mudah mengemban tugas mulia seperti yang dilakukan oleh guru kita ini, mereka harus mengajarkan, membimbing kita berkali-kali tanpa bosannya sampai kita memahami pelajaran yang diberikan.
Bayangkan hal tersebut dilakukan oleh guru kita terhadap begitu banyaknya peserta didik dan dalam kurun waktu yang lama, yakni bertahun-tahun hingga ia pensiun. Tak mudah mendedikasikan diri untuk terus menjadikan anak-anak Indonesia bisa bersaing di kancah dunia, dengan kemampuan yang setara atau bahkan melebihi yang lain didunia.
Harapan kami, semoga seluruh bapak dan ibu guru senantiasa diberikan kemudahan dalam mentransfer ilmu kepada anak didik semua. Semoga ilmu yang ajarkan kepada murid-muridnya selama ini menjadi ilmu yang bermanfaat dan menjadi amalan yang tidak pernah terputus.
Demikianlah amanat upacara yang bisa saya sampaikan. Semoga kita semua dapat mengambil pelajaran dari apa yang saya sampaikan. Sekali lagi, selamat Hari Guru Nasional, semoga guru-guru di seluruh negeri mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
(urw/alk)