Warga Pasang Spanduk Protes Jalan Antang Belum Rampung, Kontraktor Disoroti

Warga Pasang Spanduk Protes Jalan Antang Belum Rampung, Kontraktor Disoroti

Xenos Zulyunico - detikSulsel
Kamis, 24 Nov 2022 13:20 WIB
Situasi pengerjaan Jalan Antang Raya Makassar.
Foto: Situasi pengerjaan Jalan Antang Raya Makassar. (Xenos Zulyunico/detikcom)
Makassar -

Warga di Jalan Antang Raya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) memasang spanduk sebagai bentuk protes karena perbaikan belum juga rampung. Warga setempat turut menyoroti kontraktor yang dianggap lambat mengerjakan proyek tersebut.

Pantauan detikSulsel di lokasi, Kamis (24/11/2022) sekitar pukul 12.50 Wita, spanduk tersebut terbentang di depan Perumahan Griya Rindu Alam. Tampak alat berat sedang beroperasi di lokasi perbaikan jalan, termasuk sejumlah pekerja yang memperbaiki drainase.

Situasi pengerjaan Jalan Antang Raya Makassar.Kondisi arus lalu lintas di lokasi pengerjaan Jalan Antang Raya Makassar. (Xenos Zulyunico/detikcom)

Spanduk putih yang terbentang di lokasi proyek tersebut dipasang dengan penyangga kayu di kedua sisinya. Di spanduk tersebut tertulis tuntutan warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tolong pengawas PU evaluasi kinerja kontraktor. Kami butuh makan!!!" demikian isi tulisan dalam spanduk tersebut.

Sementara arus lalu lintas di lokasi pengerjaan Jalan Antang tampak terjadi kemacetan. Jalan hanya bisa dilalui kendaraan motor lantaran material bangunan yang memenuhi lokasi.

ADVERTISEMENT

Akibatnya pengendara motor harus bergantian melintasi jalan tersebut. Sesekali terdengar klakson dari kendaraan yang sudah cukup lama mengantre untuk dapat melintas.

Salah seorang warga Jalan Antang Raya bernama Rahim membenarkan spanduk tersebut dipasang warga sebagai bentuk protes kepada Pemprov Sulsel agar menyelesaikan perbaikan jalan. Dia menyebut warga sudah terlalu lama bersabar menunggu rampungnya perbaikan jalan.

"Makanya masyarakat di sini sudah jenuh. Rata-rata masyarakat di sini itu jualan toko-toko sama pasar. Kalau ini diperlambat-diperlambat terus di mana kami mau ambil pembeli beras?" ungkap Rahim saat ditemui di lokasi.

Menurutnya, lambatnya perbaikan Jalan Antang akan berdampak pada aktivitas warga. Tidak hanya mengganggu arus lalu lintas, namun juga menghambat aktivitas ekonomi warga.

"Karena kita lihat sendiri kemacetan. Karena jalan yang terbuka kecil sekali. Makanya harapan warga di sini semua, ini dipercepat," ujar Rahim.




(sar/asm)

Hide Ads