.webp)
Gadis inisial M di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) menjadi perhatian setelah ijab kabul di Polsek Banjarmasin Timur. M rela menikah di kantor polisi agar ayahnya yakni H yang sedang ditahan di Polsek itu tetap bisa menjadi wali nikahnya.
"Ijab kabulnya hari Minggu (20/11)," ujar Kapolsek Banjarmasin Timur Kompol Pujie kepada detikcom, Rabu (23/11/2022).
Pujie mengatakan M menikah dengan pria inisial N. Sementara ayahnya H ditahan polisi terkait kepemilikan senjata tajam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, keluarga mempelai M datang ke Polsek pada Rabu (16/11) untuk meminta izin agar putrinya bisa melangsungkan pernikahan di Polsek Banjarmasin Timur. Pihak Polsek pun tak keberatan.
"Kami didatangi keluarganya mau minta izin nikahkan anak salah satu tahanan kita. Saya bilang gampang aja, bikin aja surat pengajuan beserta KTP. Pas besoknya langsung hari Kamis (17/11)," ujar Pujie.
Tiga hari kemudian, Minggu (20/11), M dan N menikah di Polsek dengan tahanan H menjadi wali nikah. Proses ijab kabul itu disebut berjalan lancar.
Menurut Pujie, warga Banjarmasin memang dikenal sebagai masyarakat yang agamis. Ayah merupakan wali nikah yang utama selagi masih hidup.
"Kalau di rukun Islam yang jadi wali kan yang utama, pertama kan ayahnya. Kalau bisa dilaksanakan dengan ayah lebih bagus daripada saudara laki-laki atau wali yang lain, selama masih hidup kan," katanya.
"Ditambah lagi kan kalau Banjarmasin situasinya agamis ya kita berbaur lah dengan situasi seperti itu. Kami menyesuaikan diri," katanya lagi.
 Pernikahan sejoli di Polsek Banjarmasin Timur Foto: Dokumen Istimewa. |
Lebih lanjut, Kompol Pujie menyebut sikap pihaknya itu sudah sesuai arahan pimpinan Polri, termasuk Polresta Banjarmasin.
"Sesuai dengan amanah Kapolri, Polri presisi, Kapolresta, masyarakat juga percaya dengan pelaksanaan tugas kepolisian yang humanis," katanya.
(hmw/nvl)
