Gedung Papua Youth Creative Hub (PYCH) dibangun dengan megah dan dilengkapi fasilitas untuk menunjang minat, bakat, dan kreativitas anak-anak muda di Papua. Gedung ini akan digunakan oleh Papua Muda Inspiratif (PMI) untuk menjalankan program kerja untuk menyejahterakan masyarakat Papua dan Papua Barat.
Sekretaris PMI Provinsi Papua, Vitha Faidiban mewakili Papua Muda Inspiratif untuk menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dan Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan karena sudah mendukung pembangunan Gedung PYCH.
"Saya mewakili PMI mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi dan Kepala BIN, Pak Budi Gunawan. Ini gedung sangat luar biasa dan membantu kami anak muda Papua untuk berkreasi, berinovasi, membuat karya-karya dan melakukan segala hal yang bisa kita lakukan untuk kebaikan masyarakat Tanah Papua," ujar Vitha dalam keterangan tertulis, Selasa (22/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gedung PYCH akan segera rampung dengan gedung utama yang memiliki dua lantai dan dua gedung asrama. Akan ada ruangan untuk produk UMKM, pelatihan, rapat, serbaguna, co-working space, pembelajaran teknologi hingga perpustakaan. Di samping gedung utama, ada lapangan futsal dan basket.
Gedung ini dibangun di atas lahan seluas 15 ribu meter persegi dengan luas bangunan utama sebesar 3.520 meter persegi dan bangunan penunjang 1.812 meter persegi. Kemudian, terdapat lahan parkir berkapasitas 53 mobil, 154 motor, dan lanskap.
Selain itu, ada ruangan berbentuk tribun dengan kapasitas lebih dari 300 orang yang bisa digunakan untuk pertunjukkan keagamaan dan lainnya. Gedung ini juga menyediakan internet berkecepatan 100 Mbps dengan bandwidth upstream downstream simetris 1:1, yang tersebar di seluruh gedung.
Terkait keamanan gedung, akan ada CCTV, ruang kontrol, dan sistem alarm kebakaran. Sistem alarm kebakaran tersebut terpusat di ruang kontrol, tersambung dengan semua speaker yang di dalam maupun di luar gedung.
Sementara di gedung asrama, ada dua gedung asrama dengan 24 kamar dengan fasilitas tempat tidur lengkap, lemari, kamar mandi dalam, dan lainnya. Setiap kamar berkapasitas dua orang, sehingga dua gedung dengan 48 kamar dapat menampung 98 orang.
Gedung PYCH mengadopsi konsep green building yang memanfaatkan energi alam, seperti pencahayaan dan angin. Dengan demikian, tidak diperlukan penerangan lampu di siang hari. Bahkan gedung asrama yang memiliki banyak kaca dan lubang ventilasi, sehingga tetap terang tanpa penerangan lampu.
Di sisi lain, desain arsitektur atap gedung utama terinspirasi dari rumah adat masyarakat Kota Jayapura dan Wamena, yakni atap Honai dan Kariwari.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Papua Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Corneles Sagrim mengatakan Gedung PYCH sedang dalam tahap akhir pembangunan.
"Sampai hari ini pembangunan telah mencapai 99,68 persen. Fasilitas di gedung utama ada tempat misalnya untuk pembelajaran, pameran, perpustakaan co-working space, kafe, bisnis kecil-kecilan, perpustakaan, ada kantor, pantry dan sebagainya," ucapnya.
Sagrim mengatakan gedung ini siap diresmikan oleh Presiden Jokowi pada bulan Desember 2022 atau paling lambat Januari 2023. Groundbreaking gedung PYCH dilakukan oleh Presiden Jokowi pada Oktober 2021. Kepala BIN Budi Gunawan turut memberikan sambutan saat groundbreaking tersebut.
PMI berencana untuk melakukan kolaborasi, mengembangkan diri, dan terus menjadi penggerak pengembangan SDM muda di Bumi Cendrawasih tersebut. Bahkan kantor pusat PMI juga berada dalam Gedung PYCH ini.
PMI merupakan organisasi yang dibina BIN untuk membawa semangat baru bagi anak-anak muda di Papua. Melalui ini, diharapkan generasi muda Papua dapat mengaplikasikan potensi dan ide kreatif mereka untuk mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat di Bumi Cendrawasih.
Kesejahteraan masyarakat di Papua sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
(ncm/ega)