Pimpinan Komisi DPR Tertawa Kepala BMKG Masuk Kolong Meja Saat Gempa Disoroti

Berita Nasional

Pimpinan Komisi DPR Tertawa Kepala BMKG Masuk Kolong Meja Saat Gempa Disoroti

Tim detikNews - detikSulsel
Selasa, 22 Nov 2022 15:17 WIB
Momen Roberth Rouw tertawa saat Kepala BMKG Dwikorita Karnawati
Foto: Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw. (Tangkapan layar)
Jakarta -

Wakil Ketua Komisi V DPR Roberth Rouw tertawa saat Kepala BMKG Dwikorita Karnawati masuk di kolong meja saat gempa berpusat di Cianjur terasa hingga ke Jakarta. Sikap Roberth yang viral lewat video di media sosial itu pun mendapat sorotan.

Dilansir dari detikNews, Roberth Rouw tampak santai dan tertawa ketika gempa terjadi dalam potongan video yang beredar di Twitter. Di sisi lain, Dwikorita bersembunyi di kolong meja saat gempa mengguncang.

Momen tersebut merupakan rapat Komisi V bersama BMKG hingga Basarnas pada Senin (21/11) siang. Ketika rapat berlangsung, gempa yang terjadi di Cianjur terasa hingga ke Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut kemudian direspons Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad. Menurut dia, timnya sudah mengecek unggahan video yang viral tersebut.

"Saya, kita, sudah cek apa yang kemudian terjadi di sana. Itu bukan unsur kesengajaan dan itu juga spontanitas karena jarang terjadi ketika lagi rapat kemudian ada yang masuk di bawah kolong meja. Walaupun itu adalah SOP ketika kemudian terjadi hal-hal seperti itu," kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/11/2022).

ADVERTISEMENT

Dasco meminta hal itu tidak perlu diperpanjang. Menurutnya, hal ini menjadi pelajaran bagi pimpinan komisi untuk introspeksi diri.

"Oleh karena itu, kami meminta hal ini juga tidak diperpanjang. Kita juga akan minta kepada pimpinan komisi terkait untuk introspeksi agar tidak terjadi lagi hal-hal seperti ini," ungkap Dasco.

Dia menambahkan, pihaknya tak berwenang memberi teguran. Dasco mengaku, hal itu menjadi urusan teguran ada di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR.

"Kalau soal teguran itu bukan ranahnya kita, nanti ada ranah dari MKD yang mungkin akan mengkaji, kemudian itu termasuk pelanggaran atau tidak," tutur Dasco.

Dasco mengatakan DPR rutin melakukan penanggulangan bencana. Sarana dan prasarana pendukung juga terus dilengkapi dari waktu ke waktu.

"Kalau di DPR kan itu memang rutin ada latihan SOP menghadapi bencana, baik itu gempa maupun kebakaran. Dan dari waktu ke waktu, sarana prasarana dan fasilitas kita terus lengkapi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sebelum gedung DPR pindah ke IKN," kata dia.

Roberth Rouw sudah dihubungi terkait hal ini. Namun hingga berita ini dinaikkan Roberth Rouw belum membalas.

Momen Pimpinan Komisi V DPR Tertawa

Wakil Ketua Komisi V DPR Roberth Rouw tampak tertawa-tawa saat melihat aksi Kepala BMKG Dwikorita Karnawati spontan berlindung di bawah meja karena getaran gempa Cianjur terasa di lokasi rapat.

Momen itu terjadi ketika Roberth Rouw sedang membuka rapat selaku pimpinan rapat. Roberth Rouw menyadari guncangan gempa tersebut.

"Ketiga, BNPB atau Basarnas memerlukan peningkatan SDM dan perlengkapan peralatan Basarnas. Gempa," kata Roberth di ruangan rapat Komisi V DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/11)).

Suasana di ruangan rapat mendadak riuh. Roberth tampak tetap santai di meja pimpinan. Roberth terdengar tertawa, kemudian dia berkelakar.

"Ini BMKG bikin gempa ini. Ha-ha-ha...," kelakar Roberth.

Tak lama terdengar suara perempuan berbicara menggunakan mikrofon. Perempuan itu mengimbau orang yang merasakan gempa langsung berlindung di bawah meja.

"Mohon maaf kalau ada gempa bersembunyi di bawah meja," katanya.

Roberth tampak masih tertawa. Dia lalu merespons suara perempuan itu. Dia meminta para peserta rapat di ruangan mengikuti arahan tersebut. Roberth menyebut arahan itu berasal dari Kepala BMKG.

"Ini lihat ini. Harus ikut Kepala BMKG. Kepala Basarnas belum ikut, BMKG udah langsung masuk meja," ujar Roberth.

"Mohon izin sebentar, Bapak. Seandainya ada lagi, mohon untuk masuk di bawah meja. Dan kalau sudah tenang sebaiknya kita keluar melalui pintu, dibagi, yang sebelah sana pintu sana," katanya.

Roberth lalu mengajak semua pihak keluar dari ruangan lebih dulu. Dia pun menskors rapat tersebut.

"Iya harusnya kalau gempa begini kita keluar dulu. Tunggu mungkin 30 menit kita masuk lagi. Jadi saya skors kita keluar dululah," pungkasnya.




(sar/ata)

Hide Ads