Bocah berinisial MD (7) di Kutai Timur (Kutim), Kalimantan Timur (Kaltim) tewas diterkam buaya. Korban sempat ditarik buaya ke dalam air hingga jenazahnya mengambang di air.
"Iya benar ada kejadian manusia diterkam buaya di pinggir pantai, korbannya anak-anak berusia 7 tahun," ujar Kapolsek Sangatta Utara AKP Rihard Nixon Sihombing kepada detikcom, Senin (21/11/2022).
Peristiwa tersebut terjadi di Pantai Teluk Lombok, tak jauh dari kediaman MD tepatnya di Desa Sangkima Kecamatan Sangatta Selatan, Kutim pada Minggu (20/11). Saat kejadian MD diketahui tengah berenang bersama rekannya di pinggir pantai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban saat itu berenang sambil bermain-main di samping perahu milik ayah korban di pinggir pantai, sebelum akhirnya ditarik oleh buaya" kata Rihard
Seorang keluarga korban, Murni awalnya menanyakan keberadaan MD kepada teman korban lantaran tak terlihat di pinggir pantai. Namun saat itu rekan korban menjawab kurang tahu.
"Saksi sempat menanyakan keberadaan Korban kepada temannya, kemudian dijawab temannya mungkin menyelam," terangnya.
Murni pun baru menyadari bahwa MD telah diterkam buaya setelah melihat tubuh korban yang sudah berada di mulut buaya.
"Selanjutnya saksi mencari Korban, dan ternyata sekitar jarak 100 meter arah ke tengah laut saksi melihat Korban timbul tenggelam sambil diseret seekor buaya," ungkapnya.
Melihat MD diterkam buaya, Murni segera berteriak meminta tolong. Dia juga segera memberitahukan hal itu kepada ayah MD.
"Setelah mengetahui anaknya disambar buaya, bapak korban langsung menuju perahunya dan mengejar sendirian ke arah anaknya yang diseret oleh buaya tersebut, sampai ke tempat terakhir anaknya terlihat, ayah korban berputar-putar sebanyak 3 kali di lokasi tersebut namun tidak menemukan anaknya," bebernya.
Selang kurang lebih satu jam proses pencarian, akhirnya tubuh MD mengapung dengan sendirinya ke permukaan air dengan kondisi tak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke klinik milik Pertamina.
"Pada pukul 16.00 wita Korban tiba di klinik PT. Pertamina dan langsung mendapat pertolongan pertama dari Dokter yang menangani di klinik PT Pertamina. Kemudian Pada Pukul 16.15 Wita Korban dinyatakan meninggal dunia," jelas Rihard.
Rihard menerangkan MD tewas dengan luka gigitan buaya di bagian paha dan pinggang. Selain itu terdapat luka di bagian kemaluan korban.
"Terdapat luka bekas gigitan buaya di paha bagian depan sebelah kanan dan kiri, kemudian luka di kemaluan Korban dan di Pinggang bagian belakang Korban, hari korban rencananya akan dimakamkan," pungkasnya.
(hmw/ata)