.webp)
Dilansir dari detikSumut, Minggu (20/11/2022), dalam rekaman video beredar terlihat sejumlah pelajar yang mengendarai sepeda motor datang menghampiri seorang nenek yang tengah berjalan kaki.
Selanjutnya terlihat salah satu di antara mereka turun dan langsung menendang nenek tersebut hingga jatuh tersungkur. Nenek itu kemudian berdiri dan seperti berteriak meminta tolong sembari berjalan pergi dari para pelajar tersebut.
Sementara para pelajar itu langsung beranjak pergi meninggalkan lokasi dengan sepeda motornya. Saat meninggalkan lokasi para pelajar itu terdengar menertawakan aksi yang baru saja mereka lakukan.
Lalu di mana lokasi penganiayaan tersebut?
Berdasarkan penelusuran detikJabar, kejadian itu terjadi di Jalan Gunung Tua - Pal Sabolas, tepatnya di Kecamatan Angkola Tim, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Ada beberapa kecocokan antara lokasi kejadian di video dengan tampilan di Google Street View. Di antaranya ialah tiang listrik yang miring ke arah barat. Di dalam video tersebut juga terlihat deretan perbukitan di Gunung Tua Pargarutan.
 Lokasi penganiayaan lansia di Tapanuli Selatan Foto: Google Street View |
Bukti lainnya kemudian dikuatkan dengan kehadiran tiang listrik bertegangan tinggi di arah timur, atau ke arah saat nenek tersebut berlari menjauhi para pelajar urakan tersebut.
 Lokasi penganiayaan lansia di Tapanuli Selatan Foto: Google Street View |
Berdasarkan peta Google, lokasi pelajar tendang nenek ini hanya berjarak kurang lebih 10 kilometer dari Bandara Aek Godang dan pusat keramaian di Pal Sabolas.
Polisi Amankan 6 Orang
Sebelumnya, Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Imam Zamroni mengatakan pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap video tersebut. Saat ini, sudah ada enam orang yang diamankan terkait aksi barbar tersebut.
"Enam orang (diamankan), yang di video menendang itu ada lima terlihat dalam video yang video pemukulan dengan kayu ada empat pelaku yang dalam video namun kalau digabungkan hanya enam pelaku dari kedua kejadian," ucap Imam.
Imam mengungkapkan, sebenarnya ada dua video dengan korban yang sama dan diambil pada waktu yang berbeda. Pertama, video tersebut diambil pada bulan September namun baru viralnya bersamaan. Dalam video ini, ada empat orang yang melakukan pemukulan dengan kayu kepada ibu tersebut.
Selanjutnya, video kedua diambil pada Sabtu (19/11) sekitar pukul 11.00 WIB. Dalam video itu, ada lima orang dan salah satunya menendang ibu tersebut.
"Terus hari Sabtu kemarin sekitar jam 11 kejadiannya, yang terlihat dalam video melakukan penganiayaan menendang salah satu pelaku kepada ibu korban yang sama dengan kejadian sebelumnya itu ada lima orang. Namun mereka dalam kelompok pelajar atau pemuda yang sama dan dari dua kejadian tersebut pelakunya ada enam orang," ujar Imam.
Imam menambahkan para pelaku itu merupakan pelajar salah satu SMK di Tapsel. Mereka duduk di kelas 11 dengan usia rata-rata 15 sampai 16 tahun.
"Para pelaku masih usia pelajar rata-rata di usia 15 sampai 16 tahun, dan para pelaku masih dalam menjalankan pendidikan SMK yang ada di Tapsel, rata- rata di kelas 11," ujar Imam.
(asm/ata)
