Sebuah pohon berukuran besar tumbang di halaman Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Dua orang buruh bangunan yang sedang melakukan renovasi gedung PN Makassar tertimpa pohon tumbang tersebut.
Insiden itu terjadi di PN Makassar, Jalan RA Kartini, Jumat (18/11) sekitar pukul 13.15 Wita. Awalnya korban bernama Suwandi (25) dan Agus Dg Ngitung (51) sedang mengangkat pasir di area kantor PN Makassar.
Tak lama berselang pohon berukuran besar di dekat pagar depan kantor PN Makassar tiba-tiba tumbang. Dua orang pekerja yang menjadi korban tidak sempat menyelamatkan diri hingga terkena reruntuhan pohon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban atas nama Agus Dg Ngitung tertimpa batang pohon hingga jatuh tersungkur. Sementara Suwandi terkena ranting pohon. Sontak sejumlah orang yang melihat insiden ini langsung berbondong-bondong menolong korban, terutama Agus.
Kasi Humas Polsek Ujung Pandang Aipda Suwandhi Salam mengatakan pohon tersebut tumbang usai terjadi angin kencang di sekitar lokasi. Suwandhi menyebut kedua korban merupakan buruh bangunan yang sedang bekerja melakukan renovasi gedung.
"Iya betul sementara 2 korban dan sedang dibawa ke Rumah Sakit Pelamonia Makassar," kata Aipda Suwandhi Salam dalam keterangannya, Jumat (18/11/2022).
Diketahui kedua korban bernama Suwandi (25) dan Agus Dg Ngitung (51). Luka parah dialami Agus karena tertimpa pohon, sementara Suwandi mengalami luka gores pada di beberapa bagian tubuhnya.
"Mengenai kedua korban laki-laki. Jadi korban pertama yang parah itu ditimpa di bagian punggungnya sementara korban yang satu kena dahan pohon tergores di pinggang kiri," jelasnya.
Suwandhi menyebut, pohon tumbang ini juga merusak atap bangunan PN Makassar. Namun Suwandhi menyebut kerusakannya tidak begitu parah.
"Sementara saya lihat ini agak bengkok di atapnya karena dihantam oleh batang pohon," paparnya.
Setelah kejadian kedua korban langsung mendapat perawatan di RS Pelamonia, Kota Makassar. Satu korban yang mengalami luka parah akan dilanjutkan dengan CT Scan.
"Itu yang agak parah yang satu karena saya dapat info discan kepalanya, juga untuk memastikan kondisinya," paparnya.
(asm/alk)