Perjuangan Ibu Hamil di Polman Lolos dari Maut Usai Terseret Banjir

Sulawesi Barat

Perjuangan Ibu Hamil di Polman Lolos dari Maut Usai Terseret Banjir

Tim detikcom - detikSulsel
Sabtu, 19 Nov 2022 06:30 WIB
Ibu hamil selamat usai terseret banjir-tersangkut di pohon.
Foto: Abdy Febriady/detikcom
Polman -

Seorang ibu hamil 5 bulan di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Sari Dewi (30) harus berjuang lolos dari maut usai terseret banjir dengan ketinggian 2 meter. Beruntung korban tersangkut di pohon hingga dievakuasi warga.

Sari Dewi merupakan warga Desa Sepabatu, Kecamatan Tinambung. Awalnya ketinggian banjir baru setinggi lutut sehingga Sari masih bertahan di rumah untuk mengamankan sejumlah barang.

Saat itu Sari hanya bersama anaknya di rumah karena suaminya sedang merantau ke Mamuju. Sari pun meminta anaknya mengevakuasi diri lebih awal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sama ka anakku, tapi ke sini (mengungsi) dia duluan, saya tinggal karena bereskan barang di rumah," tutur Sari kepada wartawan, Jumat (18/11/2022).

Hanya saja Sari tidak menduga banjir naik begitu cepat hingga nyaris menenggelamkan rumahnya. Dalam kondisi terdesak, Sari bergegas mengevakuasi diri dengan cara berenang menggunakan jeriken.

ADVERTISEMENT

"Belum ada perahu tadi yang masuk menolong, makanya saya nekat berenang pakai jeriken," kata Sari.

Nahasnya bagi Sari karena dia langsung terbawa arus sejauh ratusan meter dari rumahnya. Kondisi semakin sulit buat Sari karena dia sedang hamil.

"Awalnya baru setinggi lutut, tidak lama kemudian cepat sekali naik air, saat saya tinggal sudah lebih dua meter, saya sudah tenggelam," ungkapnya sembari meniup kedua tangannya karena kedinginan.

Sari mengatakan bahwa saat dia terseret arus, dirinya sempat berulang kali tersangkut di pepohonan. Beruntungnya Sari benar-benar dapat berpegangan pada sebatang pohon hingga ditemukan warga.

"Saya sempat hanyut, berulang kali nyangkut di pohon," imbuhnya.




(hmw/asm)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads