"Data terdampak itu 479 KK (kepala keluarga) sudah kembali ke rumah. Sudah surut juga air," kata Kepala Pelaksana BPBD Mamuju Taslim Sukirno kepada wartawan, Jumat (18/11/2022).
Taslim menyebutkan ratusan warga sempat meninggalkan rumah akibat banjir yang merendam permukiman. Warga terdampak memilih mengungsi di rumah keluarga yang berada dalam Kota Mamuju.
"Ada ratusan mengungsi di rumah keluarga tadi pagi. Tapi ada juga yang kumpul di samping SPBU dan depan jalan menunggu air surut," bebernya.
Taslim mengaku pihaknya masih melakukan pendataan rinci terkait dampak banjir. Termasuk ada tidaknya rumah rusak berat di bantaran Kali Mamuju.
"Masih didata lengkap. Termasuk rumah juga, karena ada rumah itu dekat Kali (Mamuju)," terangnya.
Sebelumnya diberitakan banjir merendam permukiman di Mamuju. Warga setempat ramai-ramai mengungsi akibat banjir Mamuju tersebut.
"Meluap Kali Mamuju. Rumah terdampak sekitar ratusan di dalam itu, mereka mengungsi di jalur dua (Jalan Mamuju) dan rumah keluarga," kata Kabid Damkar Mamuju Randy kepada detikcom, Jumat (18/11).
Banjir terjadi di Lingkungan Tarambang, Kelurahan Mamunyu, Kecamatan Mamuju. Banjir mulai merendam rumah warga hingga merembes ke ruas jalan sekitar pukul 11.00 Wita setelah hujan mengguyur sejak pukul 05.00 Wita pagi tadi.
"Sekitar jam 11 tadi air naik ke rumah warga karena hujannya pagi subuh tadi itu mulai jam 5," terang Randy.
(hsr/asm)