Gubernur Kalteng: Food Estate Harus Diperjuangkan untuk Ketahanan Pangan

Gubernur Kalteng: Food Estate Harus Diperjuangkan untuk Ketahanan Pangan

Inkana Izatifiqa R Putri - detikSulsel
Jumat, 18 Nov 2022 17:16 WIB
Gubernur Kalteng Cek Food Estate
Foto: Pemprov Kalteng
Jakarta -

Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran bersama Ketua TP. PKK Prov. Kalteng Ivo Sugianto Sabran dan pejabat Pemprov meninjau perkembangan Food Estate di Desa Belanti Siam dan Desa Gadabung, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (17/11).

Dalam kunjungan kali ini, Sugianto ingin memastikan program strategis nasional tersebut berjalan dengan baik dan lancar. Sebab menurutnya, ketahanan pangan menjadi hal penting, terutama dalam menghadapi inflasi.

"Kita belajar banyak dari inflasi yang saat ini terjadi, dan memiliki dampak yang luar biasa bagi sosial ekonomi masyarakat. Hal tersebut kita harapkan ke depan jangan sampai terulang, maka program food estate harus kita perjuangkan dengan kerja keras untuk ketahanan pangan Kalimantan Tengah," ucapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (18/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Sugianto mengatakan keberhasilan Food Estate tentunya bukan hanya mendorong ketahanan pangan Kalimantan Tengah, namun juga membuat Kalimantan Tengah menjadi lumbung pangan nasional.

"Food Estate yang terintegrasi dengan pertanian secara makro, baik pangan, maupun peternakan hingga perikanan,hanya ada di Kalimantan Tengah, dan hari ini kembali saya melihat langsung perkembangannya, saya optimis berhasil, dan akan memiliki dampak signifikan meningkatkan kesejahteraan para petani, serta kesejahteraan bagi masyarakat Kalimantan Tengah pada umumnya," katanya.

ADVERTISEMENT

Sugianto menilai Program Food Estate bukan semata kepercayaan dari pemerintah pusat, melainkan buah perjuangan yang diusulkan sejak tahun 2017 lalu kepada Presiden Joko Widodo.

"Saat mengusulkan program ini, yang ada dalam benak saya adalah Kalimantan Tengah harus mandiri pangan, mustahil kita memiliki tanah yang subur, wilayah yang luas, tidak mampu menciptakan kemandirian pangan," imbuhnya.

Ia pun menambahkan sebagai provinsi terluas di Indonesia dan nantinya akan beririsan langsung dengan Ibu Kota Negara Nusantara, Kalimantan Tengah memiliki nilai strategis sebagai provinsi penyangga IKN. Oleh karena itu, ia meminta seluruh pihak untuk bersama membangun Kalimantan Tengah.

"Mari satukan niat, langkah dan pengabdian kita untuk bersama-sama membangun Kalimantan Tengah, kesampingkan kepentingan dan perbedaan, karena perbedaan itu sesungguhnya adalah berkah dan kekuatan untuk kita meraih cita-cita besar kemakmuran Kalimantan Tengah" pungkasnya.

Sebagai informasi, kunjungan kerja selanjutnya akan dilanjutkan ke lokasi program Food Estate di Kabupaten Kapuas. Gubernur dan rombongan juga akan menginap dan bermalam di lokasi food estate untuk berdiskusi membahas hal-hal strategis hasil tinjau lapangan.




(ncm/ega)

Hide Ads