Takut Azab, Pemuda Sulawesi Polisikan Widi gegara Buka Baju Saat Manggung

Takut Azab, Pemuda Sulawesi Polisikan Widi gegara Buka Baju Saat Manggung

Tim detikHot - detikSulsel
Jumat, 18 Nov 2022 07:20 WIB
Gaya keren Widi Vierratale saat nikmati minuman hingga pizza
Foto: Instagram @_widikidiw_
Jakarta -

Forum Pemuda Sulawesi melaporkan Widi Vierratale ke Bareskrim Polri lantaran takut terkena azab usai Widi manggung di Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Saat itu Widi membuka baju dan melemparkannya ke penonton.

"Secara legal standing lewat kuasa hukum, saya datang ke Mabes Polri untuk konsultasi terkait laporan polisi terhadap perilaku yang dilakukan oleh salah seorang artis yang telah datang ke kampung kami dan bagi kami hal itu tidak patut untuk dicontoh," kata Ketua Forum Pemuda Sulawesi Mualim Bahar di Bareskrim, dilansir dari detikHot, Kamis (17/11/2022).

Mualim mengatakan apa yang dipertontonkan Widi di atas panggung saat mengisi sebuah acara di Palu tidak sesuai budaya orang Sulawesi. Dia mengklaim budaya orang Sulawesi ajarannya bagus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah itu tidak ada dalam budaya kami orang Sulawesi. Budaya kami orang Sulawesi itu ajarannya bagus, bagi kami tidak ada ajaran seperti itu," tegasnya.

Mualim menilai aksi Widi menjadi contoh yang buruk bagi anak muda di Palu. Bahkan aksi tersebut ditakutkan mendatangkan bencana seperti tsunami di Palu.

ADVERTISEMENT

"Satu hal yang kami garis bawahi karena ini kejadiannya di Palu, kami tidak ingin terjadi tsunami lagi, azab lagi bagi kota Palu atas gaya-gaya seperti itu," terang Mualim.

"Walaupun ini dengan alibi apa dan hal lain yang pasti bahwa kami dari Forum Pemuda Sulawesi sangat merasa prihatin ada artis yang datang ke kampung kami, ada public figure yang datang ke kampung kami itu mempertontonkan awalnya bagus, niatnya bagus, saya termasuk fans juga, akhirnya saya datang menonton, tapi di ending perjalanan itu banyak keluarga kami di rumah juga nonton itu kecewa kenapa ada hal seperti ini," sambungnya.

Dalam aksinya, Widi melepas kaos dan melemparkan bajunya ke penonton. Mualim menilai aksi tersebut bentuk kesengajaan dan tidak pantas dilakukan.

"Tolong jangan merusak budaya kami, kampung kami, kami tidak ingin ada azab di kampung kami," kata Mualim.

Saat itu Widi memakai kaus dan celana panjang lalu kaus tersebut dibuka dan dilemparkan ke penonton. Mualim menilai Widi tidak seharusnya melakukan hal tersebut.

"Tolong jangan merusak budaya kami, kampung kami, kami tidak ingin ada azab di kampung kami," kata Mualim.

Laporan yang dibuat Mualim di Bareskrim Polri masih berbentuk laporan informasi. Dia pun meminta Widi menyampaikan permohonan maaf dan diberi waktu 3x24 jam.

Baca penjelasan Widi di halaman selanjutnya...

Penjelasan Widi soal Aksi Buka Baju

Widi belum menanggapi laporan dan permintaan Forum Pemuda Sulawesi tersebut. Namun Widi telah memberikan penjelasan terkait aksinya buka baju di atas panggung.

"Setiap panggung memang akan ada atraksi-atraksi, namanya juga nge-band musisi, berawal dari metal kita, kan," kata Widi seperti dilansir dari detikHot.

"Sekarang bedanya ada sosmed saja, dulu nggak. Sebenarnya hal-hal kayak gitu, sudah biasa. Buat orang-orang lama sudah biasa mungkin," ungkapnya.

Widi mengatakan saat itu dirinya juga memakai pakaian dalam berupa sport bra. Sehingga saat dia melepas kaus yang digunakan tidak jadi masalah.

"Udah gitu bukan beha kan dalamannya, itu baju olahraga, sport bra sekarang sudah bagus-bagus kan," tegas Widi.

Halaman 2 dari 2
(hsr/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads