Inflasi Papua Barat pada Oktober 2022 mengalami penurunan sebesar 0,81 persen dibandingkan bulan sebelumnya, atau dari 4,96 persen menjadi 4,15 persen. Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw menyebut penurunan ini didapatkan berkat monitoring harga secara berkelanjutan.
"Dengan adanya monitoring harga, maka dapat terpantau dan tidak terjadi spekulasi harga di tingkat pedagang," kata Waterpauw saat menjadi pemateri dalam Rapat Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar secara virtual, Senin (14/11/2022).
Waterpauw menjelaskan dirinya melakukan monitoring harga harian pada 4 pasar di Kabupaten Monokwari dan Kota Sorong. Selain itu, dia juga menetapkan standarisasi tarif ojek dalam kota di Kabupaten Manokwari oleh Persatuan Pejasa Roda Dua Manokwari dan tarif sementara angkutan umum dalam wilayah di Kabupaten Sorong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami rutin melakukan sidak pasar dan operasi pasar untuk mencegah spekulasi harga di tingkat pedagang pengecer, termasuk kerja sama antardaerah bahan baku pakan ternak Bisnis to Bisnis dengan pelaku usaha di Provinsi Sulawesi Selatan dan DKI Jakarta," katanya.
Selain itu, Waterpauw juga memberikan bantuan BBM kepada nelayan sebanyak 50 liter per bulan untuk setiap nelayan. Dia juga memperkuat digitalisasi dan elektronisasi transaksi, serta mendorong UMKM ke e-commerce.
"Kami juga merencanakan membangun cold storage dan pabrik es serta menginisiasi pengaktifan Tempat Pelelangan Ikan (TPI)," bebernya.
Waterpau juga menyampaikan salah satu yang dilakukan untuk menurunkan inflasi di Papua Barat dengan melakukan komunikasi yang efektif. Menurutnya, itu penting dilakukan untuk mengoptimalisasi Satgas Pangan dengan melaksanakan High Level Meeting dan Rapat koordinasi TPID dalam rangka meningkatkan sinergi dan koordinasi dalam pengendalian inflasi.
"Termasuk mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panic buying dan menerapkan belanja bijak serta imbauan pemanfaatan pekarangan hijau untuk pengendalian inflasi," ujar Mantan Kabaintelkam Mabes Polri ini.
Untuk diketahui, Papua Barat mengalami penurunan inflasi pada Oktober 2022 secara year to year dari 4,96 persen pada September 2022 menjadi 4,15 pada Oktober 2022. Ini lebih rendah bila dibandingkan dengan tingkat inflasi nasional yaitu sebesar 5,71 persen pada Oktober 2022.
(asm/nvl)