"Sampai sekarang total kita sudah periksa enam saksi," kata Kasi Humas Polres Jakbar AKP Taufik Ikhsan dilansir dari detikNews, Sabtu (12/11/2022).
Taufik menyebut enam saksi yang diperiksa pihak kepolisian yakni Ketua RT setempat, petugas PLN yang sempat ke rumah korban untuk melakukan pemutusan listrik, dua orang satpam kompleks perumahan tersebut, dan dua orang kerabat korban atau adik.
Pantauan di Polsek Kalideres, adik korban sudah tiba sejak pukul 10.00 WIB. Mereka belum memberikan keterangan karena langsung menuju ke ruangan penyidik saat disapa wartawan.
Percakapan di HP Ditelusuri
Polisi menyelidiki kasus tewasnya 4 orang sekeluarga dalam sebuah rumah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Salah satu yang ditelusuri polisi ialah percakapan dari ponsel masing-masing korban.
"Ini masih kita sedang buka terkait dengan percakapan dan isinya," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce di Mapolres Jakbar, Jumat (11/11).
Pasma mengungkap identitas keempat jasad. Keempatnya merupakan satu keluarga.
"Untuk mayat yang ditemukan ini dalam satu nama ada di kartu keluarga bahwa identitas atas nama RG (71), RM (68), DF (42) adalah anak perempuan, BG (68) ipar dari bapaknya," lanjut Pasma.
Kasi Humas Polres Jakarta Barat AKP Taufik mengatakan mulanya pihak RT mencium bau tak sedap berasal dari sebuah rumah di Perum Citra I Extension Blok AC5 RT 7 RW 7 Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11). Pengurus RT pun melapor ke polisi.
Polisi yang tiba di lokasi mendapati pintu pagar dan rumah dalam keadaan terkunci. Akhirnya polisi terpaksa membobol pagar dan pintu rumah untuk menyelidiki laporan warga.
"Itu rumah terkunci, jadi rumah dibuka, terus dibongkar pintu besi, pagar, dan pintu utama, ternyata dalam rumah itu ada empat mayat," kata Taufik.
(asm/ata)